KAHMI Rayon Unhas: Rehabilitasi Pasca Bencana Lutra Butuh Waktu dan Energi Besar

MasambaPos.com
Banjir Luwu Utara

Makassar, MP – Rehabilitasi pasca bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Luwu Utara disebut membutuhkan waktu panjang dan energi yang besar.

Karena itu, keterlibatan banyak pihak dengan kajian yang komprehensif masih akan sangat dibutuhkan, terutama mengantisipasi banjir susulan yang masih sering terjadi.

Demikian diungkapkan oleh Sekretaris Umum Majelis Rayon Korps Alumni HMI (KAHMI) Universitas Hasanuddin, Dr Syahid Arsyad, ST, MT saat menutup diskusi daring bertema “Telaah Krisis Banjir Masamba, Penanggulangan dan Pencegahannya”, Rabu (05/08/2020).

Digelar oleh Majelis Rayon KAHMI Universitas Hasanuddin Unhas bersama Pusat Studi Kebencanaan Unhas dan MASIKA-ICMI Orwil Sulawesi Selatan, diskusi daring menyoal bencana banjir di Luwu Utara itu diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan.

BACA:  Lebih Sebulan Pasca Banjir Bandang, Mayat Korban Kembali Ditemukan di Radda

Antusiasme peserta dalam diskusi daring yang dipandu oleh dosen Kehutanan Unhas yang juga pengurus MASIKA ICMI Sulsel, Emban Ibnurusyd Mas’ud terlihat begitu besar sehingga berlangsung hingga 4 jam.

Hadir sebagai narasumber adalah Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Ketua Pusat Studi Kebencanaan Unhas Prof Adi Maulana, Ketua Tim Penanggulangan Banjir Sulsel, Dr. Syamsu Rijal dan Putri Fatimah Nurdin, Ph.D dari SDG Center Unhas.

Kabar Terkait