Press "Enter" to skip to content


Fernando Alonso Dan Ferrari Sepakat Memutuskan Kontrak Kerjasama


Fernando Alonso Dan Ferrari Sepakat Memutuskan Kontrak KerjasamaMusim ini tampaknya akan jadi kali terakhir Fernando Alonso berada di balik kemudi Ferrari. Pebalap asal Spanyol itu dikabarkan sudah sepakat memutus kontraknya dan sebagai gantinya ‘Tim Kuda Jingrak’ merekrut Sebastian Vettel.

Kabar tersebut sebenarnya bukan isu baru dan sudah beredar dalam setahun belakangan. Awalnya adalah karena rasa tidak puas Alonso pada performa mobil besutan Ferrari yang kerap kalah bersaing dengan Mercedes, Red Bull, dan bahkan Williams.

Meski termasuk pebalap dengan gaji tertinggi dan berperan besar dalam membawa sponsor masuk ke dalam tim yakni Bank Santander asal Spanyol, tapi tetap saja Alonso dianggap sudah memecah belah kesolidan Ferrari.


Namun ada benarnya juga apa yang diungkapkan Alonso mengingat sejak dia gabung awal musim 2010 dan sampai saat ini, pria 33 tahun itu cuma maksimal meraih tiga kali gelar runner-up dan selalu kalah dari Vettel serta Red Bull.

BACA JUGA:  Alonso Keluar Sebagai Pemengang GP Malaysia

Maka wajar jika masa depan Alonso kemudian dispekulasikan dan beberapa tim balap sudah mengincar tanda tangannya seperti McLaren yang musim depan akan disokong mesin Honda dan juga Red Bull.

Kabar tersebut sejatinya sudah ditepis oleh pihak Ferrari dan juga Alonso. Namun Jumat (3/10) sore WIB, Crash melansir kabar dari La Gazzetta dello Sport bahwa Alonso sudah bersiap mengepak kopernya untuk hengkang dari Maranello.

BACA JUGA:  Fernando Alonso Harus Meningkatkan Strategi untuk Menambah Gelar Juara

Meski masih menyisakan masa kontrak dua tahun, Alonso dikabarkan sudah tak betah berada di Ferrari dan ingin mencari tantangan baru. Apalagi The Prancing Horse baru saja melakukan perubahan di tubuh petinggi tim usai memecat Luca Di Montezomolo serta Stefan Domenicali.

Pengumuman resmi soal hengkangnya Alonso disebut-sebut akan keluar usai GP Rusia yang dihelat 13 Oktober mendatang sekaligus bertepatan dengan diangkatnya Sergio Marchionne sebagai presiden Ferrari yang baru.

Sebagai ganti Alonso, Ferrari tentu akan membidik juara dunia empat kali Vettel yang memang sudah sejak lama diminati mereka. Seiring juga dengan keinginan tim untuk memakai pebalap muda sebagai jagoan mereka, seperti saat menaikkan nama Michael Schumacher dulu.

BACA JUGA:  Mourinho Berikan Jempol pada Permainan Oscar

Kontrak Vettel bersama ‘Banteng Merah’ sendiri berakhir 2015 dan belum ada tanda-tanda bakal diperpanjang. Ini bisa jadi kesempatan Ferrari mewujudkan mimpinya menggaet pebalap Jerman itu.

Alternatif lain jika Vettel gagal maka Ferrari akan memakai Jules Bianchi atau Romain Grosjean sebagai partner Kimi Raikkonen.

“Saya benar kan (bahwa Alonso jadi kunci transfer pebalap musim depan). Sayangnya saya bukan pemegang kendali. Memang bisa membuka jalan, tapi seperti saya bilang bahwa kita perlu menunggu keputusan Fernando. Jika dia benar-benar pindah maka pertukaran mungkin terjadi, bisa saja hanya satu pebalap, tapi saya tidak tahu pastinya,” tutur Grosjean.