Press "Enter" to skip to content


Sir Alex Ferguson Mulai Mengkritik David Moyes


David Moyes must be given rein to call the shots at Old Trafford without the feeling of Sir Alex FerSetelah beberapa kali menolak berkomentar terhadap pemecatan David Moyes pada April lalu, manajer legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson akhirnya buka suara.

Ferguson, 72 tahun, menuliskan curahan hatinya terkait Moyes ini dalam autobiografinya yang telah diperbarui. Dalam buku tersebut, Ferguson mengaku bertemu dengan Moyes setelah United ditaklukkan rival sekota Manchester City 3-0.  

Dari pertemuan tersebut, ia menilai suksesornya tidak mengapresiasi status Setan Merah sebagai sebuah klub besar. “Dia tidak menyadari betapa besarnya United sebagai sebuah klub sepakbola. Itu adalah lompatan besar [dari manajer Everton ke United],” tulis Fergie.


Ferguson juga mengkritik permainan lamban yang diterapkan Moyes dalam sepuluh bulannya di Old Trafford yang berakibat jebloknya peringkat akhir United di musim 2013/14, yakni finis di posisi ketujuh Liga Primer Inggris.

BACA JUGA:  Chelsea Coba Tawar Kembali Cesar Azpilicueta

“United harus bermain cepat karena para pemain sudah terbiasa dengan hal itu. Jika tempo permainan melambat, saya akan menasihati para pemain saat turun minum dan berkata: ‘Ini bukan ciri khas kita’. Bermain dengan tempo cepat tidak akan berpengaruh dengan hasil akhir karena itu sudah menjadi filosofi kami: penuh determinasi dan energi tinggi di sepertiga lapangan akhir,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fergie merasa Moyes tidak seharusnya menyingkirkan sang asisten pelatih Mike Phelan dan menggantikannya dengan staf pelatih yang ia bawa dari Everton.

“Mungkin David merasa bahwa di klub sebesar ini dia harus didampingi oleh sistem yang mendukungnya. Tapi saya rasa, sistem tersebut sudah ada di sana sebagaimana banyak orang-orang hebat sudah tersedia mengisi posisi-posisi penting di klub,” tambahnya.

BACA JUGA:  Kapten Atletico: Kami Masih Berkesempatan untuk Bisa ke Posisi Teratas

Setelah beberapa kali menolak berkomentar terhadap pemecatan David Moyes pada April lalu, manajer legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson akhirnya buka suara.

Ferguson, 72 tahun, menuliskan curahan hatinya terkait Moyes ini dalam autobiografinya yang telah diperbarui. Dalam buku tersebut, Ferguson mengaku bertemu dengan Moyes setelah United ditaklukkan rival sekota Manchester City 3-0.  

Dari pertemuan tersebut, ia menilai suksesornya tidak mengapresiasi status Setan Merah sebagai sebuah klub besar. “Dia tidak menyadari betapa besarnya United sebagai sebuah klub sepakbola. Itu adalah lompatan besar [dari manajer Everton ke United],” tulis Fergie.

Ferguson juga mengkritik permainan lamban yang diterapkan Moyes dalam sepuluh bulannya di Old Trafford yang berakibat jebloknya peringkat akhir United di musim 2013/14, yakni finis di posisi ketujuh Liga Primer Inggris.

BACA JUGA:  Marouane Fellaini Resmi Berseragam Manchester United

“United harus bermain cepat karena para pemain sudah terbiasa dengan hal itu. Jika tempo permainan melambat, saya akan menasihati para pemain saat turun minum dan berkata: ‘Ini bukan ciri khas kita’. Bermain dengan tempo cepat tidak akan berpengaruh dengan hasil akhir karena itu sudah menjadi filosofi kami: penuh determinasi dan energi tinggi di sepertiga lapangan akhir,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fergie merasa Moyes tidak seharusnya menyingkirkan sang asisten pelatih Mike Phelan dan menggantikannya dengan staf pelatih yang ia bawa dari Everton.

“Mungkin David merasa bahwa di klub sebesar ini dia harus didampingi oleh sistem yang mendukungnya. Tapi saya rasa, sistem tersebut sudah ada di sana sebagaimana banyak orang-orang hebat sudah tersedia mengisi posisi-posisi penting di klub,” tambahnya.