Luwu Utara, MP.COM – Korban meninggal akibat banjir bandang sungai Masamba semakin bertambah, dikarenakan banyak tim relawan yang turut membantu dalam pencarian warga korban banjir bandang.
Untuk hari ini, Kamis (16/7), ada penambahan sekitar lima korban meninggal dunia yang sudah ditemukan. Mereka terbawa arus saat musibah banjir bandang menerjang wilayah Masamba, Luwu Utara.
Berdasarkan data yang tercatat oleh BPBD Masamba Luwu Utara, korban terbanyak meninggal dunia yakni berasal dari wilayah kecamatan Baebunta Desa Radda, kemudian Masamba.
Sementara untuk korban luka ada 30 orang dan hilang 44 orang. BPBD Luwu Utara juga melansir data jumlah penduduk yang mengungsi ke sejumlah wilayah yang masih aman dari terjangan banjir bandang sungai Masamba.
Hingga saat ini jumlah pengungsi sudah mencapai 14.483 jiwa. Jumlah pengungsi tersebut banyak berasal dari Masamba yakni 7.748 jiwa, disusul Baebunta 5.808 jiwa, kemudian Sabbang 927 jiwa.
“Untuk sementara, ini laporan yang masuk ke kami, ke Posko Induk BPBD Luwu Utara, terkait data korban bencana banjir bandang kemarin. Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak Basarnas untuk terus meng-update data terbaru korban bencana banjir,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar, Kamis (16/7/2020), di Masamba.
Dan untuk saat ini bantuan juga terus mengalir dari berbagai daerah. Selain dari daerah tetangga, bantuan juga datang dari Provinsi Sulsel, PMI Pusat, dalam hal ini dari mantan Wapres Jusuf Kalla.
Atas banyaknya bantuan untuk para korban banjir bandang, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sangat bersyukur. Ia tak lupa berterima kasih atas bantuan dan atensi yang luar biasa dari para pejuang kemanusiaan tersebut.
“Dalam kondisi seperti ini, uluran tangan, sinergi dan kolaborasi, lagi-lagi menjadi kunci,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Atas terjadinya musibah yang menimpa wilayah tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten Luwu Utara tetap akan terus berupaya maksimal menangani persoalan yang ada pasca banjir bandang kemarin.
“Insya Allah, atas dukungan dan doa kita semua, Luwu Utara akan kembali pulih. Mohon doa ta semua, semoga ini segera bisa ditangani dan tidak ada lagi banjir susulan,” harapnya.