Luwu Utara, MP — Banjir bandang dan longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Kab. Luwu Utara, Senin (13/7) lalu, berakibat kerusakan pada sistem kelistrikan di daerah tersebut.
Namun sejak Selasa hingga Kamis, (14-16/2020), petugas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Palopo terus melakukan perbaikan.
Manajer Pemasaran UP3, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Palopo, Latif Prasetyo Hadi saat dikonfirmasi oleh awak media, mengatakan bahwa hingga saat ini sudah 87% sistem kelistrikan Masamba pulih kembali.
Pihaknya juga memberikan rincian, untuk wilayah Di Sabbang pulih 81 Gardu Distribusi (GD) listrik (20 GD terganggu). Malangke 97 gardu pulih 100%. Lawewe 68 GD (100%). Serta Kota Masamba 64 gardu pulih dan 25 gardu belum. Jumlah 310 gardu sudah pulih dan masih 45 gardu terganggu. Total 355 GD.
Sementara untuk jumlah pelanggan PLN yang di Sabbang yang pulih 4.690, sedang sebanyak 3.610 terganggu.
Di Malangke jumlah pelanggan 7.788 pulih semua. Lawewe 5.668 GD (100%). Dan Masamba termasuk Radda 3.709 pulih, 6.393 pulih. Total pelanggan yang sudah pulih 21.944, yang masih terganggu 10.003 terganggu.
”Pada hari Kamis pukul 13.00 WITA, sudah 310 gardu yang berhasil dinyalakan kembali oleh PLN akibat banjir bandang dan tanah longsor, dari total 355 Gardu Distribusi yang dipadamkan akibat banjir bandang demi keselamatan,” jelas Latif Prasetyo Hadi. Kamis, 16 Juli 2020.
Adapun kondisi terkini pada Sistem Kelistrikan Akibat Banjir Bandang Luwu Utara yakni sebagai berikut:
1. Sabbang : 81 Gardu Distribusi Listrik (GD) pulih
20 GD terganggu
Pelanggan pulih : 4.690
Pelanggan terganggu : 3.610
2. Malangke : 97 Gardu Distribusi Listrik (GD) pulih
Pelanggan pulih : 7.788
3. Kota Masamba : 53 Gardu Distribusi Listrik (GD) pulih
36 Gardu Distribusi Listrik (GD) terganggu
Pelanggan pulih: 3.709
Pelanggan terganggu : 6.393
Untuk Total keseluruhan
Gardu listrik terganggu : 56
Gardu listrik pulih : 299
Pelanggan pulih : 21.944
Pelanggan Terganggu : 10.003
Sumber: PLN UP3 Palopo