Visi KKLR Wujudkan Provinsi Luwu Raya: Lutim Mesti Sebagai Lokomotif Utama

Nizam Alfarizi

MAKASSAR, MasambaPos – Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan Ir Hasbi Syamsu Ali mengatakan, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) seharusnya bisa menjadi lokomotif dalam perjuangan mewujudkan Provinsi Luwu Raya.

Hal tersebut dikatakan Hasbi saat Ngopi Sore bersama Sekretaris Umum BPW KKLR Sulsel Asri Tadda dan sejumlah pengurus KKLR di Warkop Nonna, Jalan Anggrek Makassar, Selasa (16/07/2024).

“Dengan segala potensi yang dimilikinya, Luwu Timur harus mengambil peran lebih sebagai lokomotif utama dalam perjuangan mewujudkan Provinsi Luwu Raya,” kata Hasbi.

Menurutnya, di wilayah Luwu Raya saat ini, hanya Kabupaten Luwu Timur yang dapat dianggap memiliki kapasitas fiskal daerah yang memadai dan tidak rentan masalah.

BACA:  220 Relawan PMI Dikerahkan di Lokasi Bencana Banjir Bandang Luwu Utara

Kondisi itu, sebut Hasbi, menjadi modal penting dalam membantu perjuangan mewujudkan Daerah Otonom Baru (DOB) Luwu Raya.

“Saat ini hampir semua mata tertuju pada Lutim. Potensi sumber daya alam yang begitu besar menjadi daya tarik tersendiri. Oleh karena itu, Lutim seharusnya bisa lebih leluasa mendorong terbentuknya DOB Luwu Raya, menggandeng tiga kabupaten lainnya,” ungkapnya.

Perjuangan mewujudkan Provinsi Luwu Raya menjadi agenda yang telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu oleh warga di Luwu Raya yang digerakkan oleh Paguyuban Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR).

Hanya saja tidak sedikit kendala yang menghalangi upaya tersebut. Perubahan UU yang mensyaratkan jumlah minimal pembentuk Kabupaten/Kota adalah salah satunya. Dari sebelumnya minimal hanya 3 kabupaten, kini dengan aturan terbaru minimal 5 kabupaten.

BACA:  Fokus Bangun Desa, Begini Pendekatan Danny - Azhar jika Jadi Pimpin Sulsel

“(Syarat minimal) ini memang jadi salah satu poin yang harus diperhatikan juga. Namun, perjuangan mewujudkan Provinsi Luwu Raya adalah visi besar kita di KKLR. Syarat utamanya harus menjaga persatuan kita sesama warga Luwu,” ungkap Hasbi.

Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) Universitas Hasanuddin berharap, pemangku kepentingan di Luwu Raya dapat bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan agenda strategis ini.

“Tentunya perjuangan ini membutuhkan dukungan dan komitmen yang kuat dari seluruh Pemerintah Daerah di Luwu Raya tanpa terkecuali. Hanya dengan begitu, upaya ini bisa saja berhasil kita wujudkan,” ucap Hasbi diamini yang hadir.

Salah satu yang menjadi perhatian Hasbi adalah momentum Pilkada Serentak November 2024 mendatang. Dirinya berharap para kepala daerah yang nantinya memenangkan Pilkada khususnya di Luwu Raya memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan Provinsi Luwu Raya.

BACA:  Sekjen Mileanies Asri Tadda Jadi Narsum Dialog Politik di UIN Makassar, Tegaskan Indonesia Butuh Anies

“Ini perlu kita cermati bersama. Kita butuh figur kepala daerah yang nantinya memenangkan Pilkada yang memiliki komitmen dan visi yang sama untuk mewujudkan Provinsi Luwu Raya,” pungkas Hasbi.(*)

Kabar Terkait