Peringatan HJL dan HPRL 2025 Terancam Batal, Kolaka Utara Tidak Siap Jadi Tuan Rumah

MasambaPos.com

Palopo, MASAMBAPOS – Hari Jadi Luwu (HJL) ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-79 yang dijadwalkan pada 2025 menghadapi ancaman pembatalan. Kabupaten Kolaka Utara, yang sebelumnya ditunjuk sebagai tuan rumah, menyatakan ketidaksiapannya.

Penjabat Sekretaris Kota Palopo, Ilham Hamid, mengungkapkan bahwa mereka baru saja menerima surat dari Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara yang menyatakan ketidakmampuan mereka menyelenggarakan acara tersebut.

“Kami baru menerima informasi ini, sehingga membuat kami kebingungan. Empat daerah di Luwu Raya tidak menganggarkan dana untuk HJL-HPRL 2025 karena kami percaya Kolaka Utara akan menjadi tuan rumah,” ujar Ilham.

Ia menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Luwu Raya—Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur—untuk mencari solusi.

BACA:  400 Unit Huntara untuk Korban Banjir Mulai Dibangun, Target Selesai dalam 1 Bulan

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mengadakan acara di Kedatuan Luwu atau lokasi lain yang disepakati bersama.

HJL dan HPRL secara tradisional dirayakan bergiliran oleh empat daerah di Luwu Raya. Namun, pada 2024, Kolaka Utara, yang pernah menjadi bagian dari Kedatuan Luwu, mengajukan diri sebagai tuan rumah dan disetujui oleh para kepala daerah.

HPRL, yang diperingati setiap 23 Januari, memiliki nilai historis penting, memperingati perlawanan rakyat Luwu di bawah pimpinan Andi Djemma pada 1946 melawan Belanda sebagai bagian dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Dengan mundurnya Kolaka Utara sebagai tuan rumah, koordinasi cepat diperlukan agar tradisi tahunan ini tetap berlangsung. (*)

Kabar Terkait