Bomber asal Rusia itu mencetak satu-satunya gol ke gawang Sunderland akhir pekan lalu, yang mana membuat Spurs tetap berada di posisi tiga besar jelang tahun berganti.
Kendati sudah sering dikabarkan bakal hengkang, nyatanya Redknapp masih mempertahankan pemain berusia 30 tahun itu. Redknapp masih percaya pada taji sang bomber, kendati kemampuannya tertutup oleh pemain lain.
“Pavlyuchenko adalah pemain fantastis. Dia punya kemampuan yang hebat, seorang penyelesai akhir yang sangat bagus–seorang pemain top. Tapi, dia kurang beruntung,” ujar Redknapp di AFP.
“Rafael Van der Vaart, (Emmanuel) Adebayor), dan Jermain Defoe tengah berada dalam performa terbaik. Dia tak memulai musim dengan baik dan sedikit tertinggal dari yang lain.”
“Sama seperti Defoe. Dia ingin bermain. Dia ingin kembali masuk ke skuad Inggris. Itu sulit. Seseorang harus dicadangkan,” tukas Redknapp.
Redknapp bisa saja membutuhkan Pavlyuchenko atau Defoe pada masa pergantian tahun. Spurs, seperti tim-tim Premier League lainnya, punya jadwal relatif padat.
Setelah mengalahkan Sunderland, Minggu (18/12/2011) kemarin, Spurs hanya punya waktu empat hari untuk memulihkan diri. Selanjutnya, The Lilywhites bakal menghadapi Chelsea pada Kamis (22/11) mendatang dan Norwich City lima hari setelahnya.
