Perlahan tapi pasti Southampton terus merangkak kepapan atas klasemen Liga Primier Inggris. Klub berjuluk The Saint ini kembali meraih tiga poin setelah mengalahkan tuan rumah Hull City 1-0 rabu (12/2) dini hari.
The Saints menang tipis 1-0 lewat gol semata wayang Jose Fonte pada menit ke-69. Bek asal Portugal itu memanfaatkan kemelut yang terjadi dimulut gawang Hull. Tendangannya terlihat berhasil dihalau bek Hull, Maynor Figueroa namun melalui tayangan ulang bola sudah terlihat masuk sebelum berhasil disapu keluar. Wasit pun mengesahkan gol tersebut.
Berkat kemenangan itu, Southampton kini menelpel ketat Manchester United yang berada diposisi ketujuh. Skuat Mauricio Pochettino kini menempati urutan kedelapan dengan 39 poin, hanya dua angka di belakang The Red Devils.
Rekor Soton sejak dipegang Mauricio Pochettino memang cukup menjanjikan. Diangkat jadi pelatih tanggal 18 januari tahun lalu, pelatih Argentina berusia 42 tahun ini sukses mengubah gaya permainan Soton jadi enak dilihat, dan efektif.
Di ajang Premier League sendiri, sang pelatih membawa The Saint tak terkalahkan dalam enam laga terakhir dengan mengeduk sembilan poin dari maksimal 18 poin.
Kita pantas menang. Kami tampil superior sepanjang pertandingan. Tanpa kenal takut terus menekan. Dan kemenangan adalah harga yang sangat wajar, kata Pochettino yang disebut-sebut bakal menggantikan Carlo Ancelotti di kursi pelatihan Real Madrid ini.
Statistik memperlihatkan, kendati bermain di kandang lawan, Soton memang tampil agresif. Mereka menguasai bola 63 persen, dan melepaskan 16 tendangan yang tujuh mengarah ke gawang. Sedangkan tuan rumah hanya menguasai bola sebanyak 37persen dengan 12 tendangan ke gawang yang hanya empat akurat.
Pelatih Hull Steve Bruce tak sungkan mengakui tim tamu kali ini lebih superior. Tim yang lebih baik malam ini menang. Mereka hebat dan pantas mendapatkannya. saya tak ragu menyebut Soton sebagai salah satu tim terbaik di musim ini.
Mereka punya empat atau lima pemain yang kualitasnya di atas rata, dan pelatih mereka pun telah menerapkan strategi yang membuat kita sulit untuk berkembang, kata Bruc.
Yang membuat Pachettino bangga, skuatnya mayoritas pemain muda. Rata-rata berusia 25 tahun, dengan nilai pembelian termahal adalah gelandang Victor Wanyama senilai 14 juta pound.