Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, optimistis tim nasional Indonesia lolos dari fase grup Piala AFF 2014. Dia menilai, lawan-lawan yang akan dihadapi timnas relatif mudah.
Indonesia sendiri tergabung dalam Grup A bersama Vietnam, Filipina, dan Laos. Pada laga perdana yang akan berlangsung Sabtu (22/11/2014) besok, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Vietnam.
“Kalau saya berkeyakinan 90 persen timnas Indonesia lolos ke babak selanjutnya. Karena melihat lawan di Grup A tidak terlalu berat,” kata Benny Dollo.
Namun, pria yang kerap dipanggil Bendol ini berpesan, agar para pemain lebih waspada. Hal ini bukan tanpa alasan mengingat mayoritas pemain tidak berada dalam kondisi fisik yang baik.
”Saya lihat persiapan timnas awal-awal sudah cukup bagus, cuma kemarin karena sempat terpotong-potong dengan kondisi yang terjadi di Indonesia ada seperti pemilihan calon legislatif, pemilihan presiden, itu ‘kan secara tidak langsung jadi masalah juga.”
“Dan Anda tahu sendiri final ISL baru berlangsung beberapa hari lalu. Jadi, tim yang ada ini berisi pemain yang peak-nya sudah ada di babak 8 besar dan final ISL.”
“Saya tidak heran jika pelatih Alfred Riedl mengatakan tak akan ada peningkatan fisik lagi, tetapi lebih memantapkan soal taktik dan strategi,” urainya.
Mengenai lawan yang akan dihadapi pada babak penyisihan grup, Benny bahwa Vietnam adalah tim yang paling patut diwaspadai.
“Kalau menurut saya, Vietnam itu selain menjadi tuan rumah, secara kualitas sepakbola mereka juga meningkat.”
“Sementara untuk Filipina, peluang tim Indonesia masih besar karena melihat sejarah sepakbola mereka selalu berada di bawah Indonesia. Tapi, yang saya dengar ada pemain naturalisasinya, makanya belum tahu juga perkembangannya seperti apa. Begitu juga dengan Laos,” ucapnya.
Benny sendiri tidak melihat perubahan signifikan dalam skuat yang dibawa Riedl, mengingat masih ada beberapa nama dari skuat Piala AFF 2010 di dalamnya.
“Tidak jauh berbeda (dengan Piala AFF 2010), masih ada Firman Utina, Cristian Gonzales. Tapi, tidak ada banyak perubahan secara signifikan. Masih didominasi 70 persen pemain lama,” tuturnya.