Liverpool dijadwalkan akan menyambangi Chelsea pada babak perempatfinal Piala Carling yang digelar di Stamford Bridge pada 29 November mendatang. Mengingat pertandingan digelar di kandang lawan, ‘Si Merah’ perlu banyak dukungan fansnya untuk bisa meraih hasil yang diinginkan.
Kalau kemudian Dalglish justru tidak menyarankan fans menyaksikan pertandingan tersebut, itu merupakan bentuk protes atas jadwal bermain Steven Gerrard cs. Sebagai catatan, pertemuan dengan The Blues tersebut hanya terjadi sekitar 48 jam setelah Liverpool menghadapi Manchester City di ajang Liga Inggris.
“Memalukan di periode seperti ini saat pemain diharuskan menjalani laga penting Premier League di hari Minggu dan kemudian menjalani perempatfinal Piala Carling di London hanya 48 jam kemudian,” seru Dalglish di The Sun.
“Jika pihak liga ingin menurunkan kualitas kompetisi mereka sendiri, itu terserah mereka,” lanjut pelatih 60 tahun itu.
Pemilihan jadwal laga yang dianggap kurang tepat tersebut membuat Piala Carling sering jadi ajang bagi banyak klub menurunkan banyak pemain muda. Dan pada akhirnya kondisi ini membuat kompetisi tersebut kurang punya daya tarik buat fans.
“Satu-satunya hal yang ingin saya katakan pada fans kami adalah berpikir hati-hati sebelum menyaksikan pertandingan Piala Carling. Kami tak ingin mereka menghabiskan uang padahal kami (klub) tak punya pilihan selain menurunkan pemain muda,” sambung Dalglish.
Meski melancarkan kritik tajam, keinginan Dalglish agar laga tersebut dipindah waktunya dipastikan tidak akan terlaksana. “Meski sudah dilakukan upaya serius, tidak ada alternatif ditemukan yang bisa diterima semua pihak,” sahut seorang jurubicara Football League.