Bek baru Sriwijaya FC Palembang, Abdul Rahman, mengaku siap mundur dari Training Centre (TC) tim nasional Indonesia yang berada diasuh oleh Nil Maizar.
Mantan pemain Semen Padang yang menjadi juara Indonesian Premier League (IPL) tersebut mengaku siap menuruti keinginan klub terkait polemik timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, klub-klub ISL kompak menolak untuk mengirimkan pemain-pemainnya ke timnas versi PSSI Djohar Arifin dan lebih memilih untuk mengirimkan pemain-pemain mereka ke timnas bentukan PSSI-KLB. Dan Abdul Rahman yang kini bergabung dengan tim ISL juga siap dengan hal tersebut.
“Saya pemain profesional, dan saya siap bersikap profesional. Saya akan patuhi keinginan klub,” ujar Abdul Rahman kepada Jawa Pos.
Sementara itu, Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin juga membenarkan hal tersebut. Ia mengaku pihaknya telah melarang Abdul Rahman untuk bergabung dengan timnas asuhan Nil Maizar meskipun kesepakatan yang terjalin antara mereka masih sebatas lisan.
“Dia sudah deal dengan kami. Kami akan minta dia untuk tidak memperkuat timnas PSSI Djohar Arifin lagi,” kata Hendri.
“Kami memang belum tanda tangan kontrak. Jika memang masih mau ikut TC saya belum tahu. Yang pasti kalau kami sudah persiapan dan tanda tangan kontrak, dia tidak bisa memperkuat timnas.”
Menurut dia, sikap Sriwijaya FC sudah jelas tidak mengakui Djohar sebagai ketua umum setelah menyatakan mosi tidak percaya. Karena itu, dia meminta agar Rahman nanti bisa patuh kepada keputusan yang sudah dikeluarkan oleh klub.