Press "Enter" to skip to content


Andy Murray : Federer Bisa Bertahan Lama Di Level Tinggi


Andy Murray : Federer Bisa Bertahan Lama Di Level TinggiAndy Murray tak malu kalah di final Wimbledon dari atlet sebesar Roger Federer. Ia bahkan menganggap Federer masih bisa bertahan lama di level tinggi.

Pada pertandingan yang berakhir Senin (9/7/2012) dinihari WIB, Murray yang mendapat dukungan penuh suporter menyerah dalam pertarungan empat set 4-6, 7-5, 6-3, 6-4 untuk mengantarkan Federer merengkuh titel grand slam yang ke-17.

Titel Wimbledon ini merupakan yang ketujuh buat petenis Swiss itu sekaligus membuat dia menjadi orang ketiga dengan pencapaian tersebut setelah Pete Sampras dan William Renshaw. Berkat sukses ini pula Federer melengserkan Novak Djokovic dari takhta petenis nomor satu dunia.


BACA JUGA:  PSSI Surabaya Tak Patuhi perintah PSSI Jatim

Sementara bagi Murray ini adalah kegagalan keduanya di final grand slam. Final pertamanya terjadi di AS Terbuka 2008 di mana ia juga takluk dari Federer.

“Ini sulit, sangat berat menerimanya, tapi Anda harus menunjukkan kekuatan karakter untuk kembali dari kekalahan ini,” ucap petenis Britania Raya ini di BBC. “Kita sedang berbicara tentang salah satu atlet terhebat sepanjang sejarah. Anda tetap harus mempertimbangkan hal tersebut.”

BACA JUGA:  Rooney & Nani Siap Siap Tampil Hadapi Chelsea

“Apakah ini kesempatan terbaikku (memenangi Grand Slam)? Aku tidak tahu. Aku kalah dari seorang pemain yang kini memenangi turnamen ini sebanyak tujuh kali dan menjadi petenis nomor satu dunia sekarang.”

Federer akan berusia 31 tahun pada 8 Agustus mendatang. Meski demikian, Murray tak ragu kalau Federer masih bisa memperoleh beberapa titel grand slam lagi.

“Dia masih memainkan tenis yang luar biasa. Banyak orang yang bertanya padaku ‘Apakah dia sudah mulai menurun? Apakah dia tidak bermain sebaik dulu?’ Jika Anda melihat pertandingan pertandingannya di mana dia kalah dalam beberapa tahun terakhir, itu sangat ketat dan dia bisa saja menang.

BACA JUGA:  Ini Dia Cuplikan Gol Portugal VS Albania (Euro 2016)

“Dia bisa saja meraih 20 titel Grand Slam. Dia masih memainkan tenis yang hebat. Aku tidak berpikir Anda memperoleh titel nomor satu dunia kalau Anda tidak pantas mendapatkannya,” simpul Murray.