Press "Enter" to skip to content


Andy Murray Terhenti Di Perempatfinal AS Terbuka


Andy Murray Terhenti Di Perempatfinal AS TerbukaAndy Murray gagal mempertahankan gelar AS Terbuka setelah terhenti di perempatfinal. Murray mengaku bahwa persiapannya tak maksimal karena dia kesulitan memotivasi diri sendiri usai jadi juara di Wimbledon.

Murray yang merupakan juara bertahan AS Terbuka itu tersingkir di babak perempatfinal. Dia kalah tiga set langsung dari Stanislas Wawrinka, 4-6, 3-6, 2-6.

Setelah jadi juara di Wimbledon bulan Juli lalu–gelar grand slam kedua bagi Murray sekaligus mengakhiri penantian 77 tahun Inggris Raya–petenis rangking tiga dunia itu memang tak menampilkan permainan terbaik. Di beberapa turnamen yang diikuti setelahnya, Murray gagal meraih hasil maksimal.


BACA JUGA:  Federer Mundur, Novak Djokovic Juara ATP World Tour Finals 2014

Di Rogers Cup, Murray cuma sampai babak ketiga. Sementara di Cincinnati Masters dan terakhir AS Terbuka, petenis 26 tahun itu terhenti di perempatfinal.

“Ketika Anda bekerja keras untuk sesuatu selama bertahun-tahun, akan butuh waktu untuk menyemangati diri dan membuat diri Anda berlatih 110 persen,” ucap Murray seperti dikutip Reuters.

“Itu adalah sesuatu yang aku pikir alami setelah apa yang terjadi di Wimbledon. Tapi aku di sini. Maksudku, aku sudah di sini hampir tiga minggu.”

BACA JUGA:  Petenis Unggulan Putra Melangkah Ke Babak Ketiga

“Aku banyak berlatih dan juga memainkan banyak pertandingan. Jadi aku memberi diriku sendiri kesempatan untuk tampil bagus karena aku menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya.”

Dalam pertandingan itu, Wawrinka memang tampil jauh lebih dominan. Petenis Swiss itu mencatat 45 winner dan memenangi total 107 poin. Sementara itu, Murray hanya mencatat 15 winner dan meraih 78 poin. Murray pun mengakui keunggulan lawannya itu.

BACA JUGA:  Kalahkan Roberto Bautista, Federer Melaju Ke Perempatfinal AS Terbuka

“Aku pikir dia bermain luar biasa. Aku membuat beberapa kesalahan tapi sebagian besar karena dia melakukan pukulan bagus dan dia bermain terlalu bagus,” aku Murray.