De Gea memang punya kemampuan menjanjikan, namun ada penilaian yang menyebut bahwa kiper asal Spanyol itu masih demam panggung. Sir Alex Ferguson sendiri menyebut, kebobolan dari tim seperti West Bromwich Albion bakal menjadi pelajaran tersendiri untuknya bahwa seperti inilah sepakbola Inggris.
Di sisi lain, muncul pembelaan. Schmeichel mengingatkan bahwa bermain untuk MU memang memiliki sensasi berbeda. Kegugupan adalah hal yang wajar. Tapi, ia meminta pihak-pihak yang mengritik untuk mengingat penampilan De Gea di Piala Eropa U-21.
“Ini adalah United dan Old Trafford. Di sini berbeda. Saya sudah melihat De Gea bermain di Spanyol dan setiap melihatnya, saya terkesan,” ujar The Great Dane di Daily Mail.
“Dia juga tampil impresif di Piala Eropa U-21 pada musim panas. Tapi, seperti yang saya bilang, di sini berbeda. Bahkan ketika Anda sudah pernah bermain di klub dengan tekanan tinggi, seperti Atletico Madrid.”
Hal senada juga diucapkan oleh Iker Casillas. “Dia baru 20 tahun. Dia masih punya jalan panjang di depannya. Tapi, dia adalah pribadi yang hebat dan sangat profesional,” tukas kiper Real Madrid itu.
Dari dalam kubu ‘Setan Merah’, asisten pelatih Mike Phelan menyebut, kesalahan adalah bagian dari pelajaran yang bisa dilakukan oleh kiper senior atau kiper muda seperti De Gea.
“Tua atau muda, kiper-kiper bisa berbuat kesalahan. Kami harus percaya kepadanya. Dia akan menjadi kiper yang bagus di Premier League,” lugas tangan kanan Sir Alex tersebut.