Chelsea meluncurkan rancangan pembangunan kembali Pembangkit Listrik Battersea menjadi stadion yang akan menggantikan Stamford Bridge.
Kendati rancangan itu belum tentu terpilih, namun desain baru itu memperlihatkan rencana Chelsea mengintegrasikan pembangkit listrik terkenal dengan stadion berkapasitas 60 ribu
Manajemen Chelsea mengatakan mereka belum membicarakan pembelian lokasi pembangkit listrik, tapi desain itu merupakan opsi menarik.
“Sangat penting bagi fans kami untuk mengetahui bahwa kami tidak sedang merundingkan lokasi pembangkit listrik itu,” demikian pernyataan resmi The Blues seperti dilansir situs resminya.
Penjual lokasi pembangkit listrik Battersea, demikian pernyataan Chelsea, telah memilih konsorsium asal Malaysia sebagai penawar yang disukai. Perundingan transaksi masih berlanjut.
“Kami tidak tahu apakah perundingan itu akan sukses atau tidak,” lanjut pernyataan Chelsea.
“Kami yakin proposal kami sangat menarik, dan akan menjadi opsi terbaik bagi lokasi itu,” demikian Chelsea.
Pembangkit Listrik Battersea memiliki aspek historis yang harus dipertahankan. Mengintegrasikan pembangkit listrik dengan stadion adalah sesuatu yang unik dan sensitif.
“Kami akan mempertahankan empat cerobong asap dan mencuci menara yang memiliki nilai historis. Kami akan membersihkan turbin dan ruang kontrol, dan akan mempertahankan keasliannya,” demikian pernyataan Chelsea.
Jika proposal ini ditolak, Chelsea tidak akan lagi punya kesempatan memiliki stadion baru. Di sisi lain, hanya ada sedikit opsi bagi penyelamatan Battersea.