Rasa kecewa tersingkir di ajang Copa del Rey dari rival sekota, tak membuat Atletico Madrid terlalu bersedih. Kini kosentrasi mereka tertuju pada La Liga.
Menjamu Real Valladolid di Stadion Vicente, sabtu (15/2) menjadi sarana paling tepat bagi Los Rojiblancos untuk menata mental.
Seluruh punggawa Atletico Madrid mengaku sudah berkosentrasi penuh untuk bangkit. Meski Pucela, julukan Valladolid tergolong tim semenjana namun dua kali takluk di tangan Real Madrid, tetap menjadi pelajaran berharga yang memengaruhi mental.
Striker Diego Costa menegaskan kemenangan bersua mantan timnya tersebut menjadi harga mati. Kami tak ingin terpeleset juga saat berkejaran dengan Madrid dan Barcelona. Kami sudah bekerja keras sepanjang musim, katanya.
Secara pribadi, bomber timnas asal spanyol ini tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menambah koleksi gol di kancah La Liga, dia bekostum Valladolid pada 2009. Uniknya pada dua pertemuan terakhir menghadapi bekas klub, dia selalu mencetak gol.
Sinyal bahaya inilah yang dikirim Costa dkk. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone meminta anak asuhnya untuk tetap berhati-hati dan tak menganggap remeh.
Hasil kali ini menjadi modal menghadapi Ac Milan, kata Simeone.
Costa sendiri yakin kini dirinya siap mengemban tugas lebih berat. paling tidak dia memiliki kondisi fisik yang lebih segar.
Apalagi zona pelayannya juga terbialang komplit, karena Koke sudah bisa merumput, bersama Arda Turan, Gabi serta Mario Suarez.
Atletico memiliki kesempatan meneruskan kemenangan pada lima pertemuan sebelumnya mengahadapi Real Valladoid. Apalagi sudah jadi tradisi pada lima partai terakhir, tuan rumah selalu bisa mencetak gol.
Namun tim tamu juga bukan tanpa tantangan. Valladolid tercatat selalu bisa mencetak gol pada lima kunjungan ke Ibukota, meski harus menelan empat kekalahan. Mereka juga datang setelah mampu menualtiga laga tanpa terkalahkan di La Liga, dengan sekali menang dan dua seri.
