Pebalap sepeda top Spanyol, Alberto Contador, dihukum skorsing dua tahun oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS) karena gagal dalam tes doping di Tour de France 2010.
Contador, yang memenangi balapan sepeda paling bergengsi itu di tahun 2007, 2009 dan 2010, yang positif menggunakan obat terlarang yang mengandung clenbuterol, hampir dipastikan akan dicopot titel terakhirnya.
Trofi Tour de France edisi 2010 akan dioper pada atlet Luksemburg, Andy Schleck, status runner-up diberikan pada Bradley Wiggins dari Britania, dan podium ketiga menjadi milik Denis Menchiv asal Rusia.
Hal itu diumumkan International Cycling Union (UCI), Senin (5/2/2012) , yang bersama badan antidoping dunia, World Anti-Doping Agency (WADA), mengajukan banding kepada CAS atas keputusan federasi Spanyol yang menyatakan bahwa Contador tidak bersalah.
Dengan sanksi tersebut maka Contador, yang juga akan kehilangan gelarnya di Giro d’Italia 2011, akan absen di Tour de France tahun ini dan Olimpiade 2012 di London.
Oscara Pereiro, juga dari Spanyol, adalah rider terakhir yang diberikan titel Tour setelah pemenangnya terbukti menggunakan doping. Kala itu ia mendapatkannya setelah Floyd Landis (AS) dicopot gelarnya di tahun 2006 karena positif tes testosterone.
Contador, satu dari lima atlet yang pernah memenangi tiga Tour besar, dipandang sebagai pebalap sepeda terhebat pada generasi dia. Ia dikenal sebagai raja tanjakan, walaupun tahun lalu hanya finish nomor lima di Tour, karena persiapannya tidak bagus lantaran cedera lutut.
