Ide pengurangan jumlah kontestan kasta tertinggi sepak bola Spanyol kali pertama dilontarkan oleh presiden Barcelona, Sandro Rossel di acara Arena Konferensi Sepak Bola Internasional di Zurich, Swiss. Jumlah 20 kontestan yang ada sekarang ini dianggap terlalu banyak yang berakibat pada kompetetifnya tim-tim yang berlaga di La Liga serta merugikan klub secara finansial.
Setuju dengan ide sang presiden, Guardiola pun mengamini ide yang dilontarkan oleh Rossel. Dengan hanya 16 tim yang berlaga, maka kekuatan kompetisi jadi merata sehingga secara tidak langsung kompetisi akan menjadi lebih sulit.
“Ini akan menjadi liga yang lebih kompetitif dengan 16 tim bukan 20. Aku tidak tahu (bagaimana itu akan bekerja). Aku pikir untuk memenangkan gelar dan permainan, akan selalu sulit,” sebut pelatih yang sudah mempersembahkan 12 tropi bagi Barcelona itu.
Padatnya jadwal liga juga jadi alasan utama Guardiola menyetujui gagasan ini. Dengan The Catalans berkompetisi di tiga kejuaraan berbeda, jumlah pertandingan yang banyak akan sangat menguras tenaga karena minimnya waktu istirahat.
“Semua pertandingan adalah sulit, dan dengan tim yang lebih sedikit, anda akan memiliki waktu istirahat yang lebih banyak. Namun saya pikir anda juga akan mendapat waktu yang lebih banyak dengan tim nasional dan lebih banyak lagi pertandingan internasional. Jadi ini akan menjadi seperti itu,” sambung Guardiola di situs resmi klubnya.
Padatnya jadwal sempat mengganggu Barcelona meraih hasil maksimal akhir pekan lalu. Ditahan imbang 2-2 oleh Athletic Bilbao, Barcelona kini berjarak tiga angka dari Madrid yang menempati posisi puncak dengan raihan 28 angka.