Ikon Barcelona Johan Cruyff kembali mengecam presiden Sandro Rosell atas sengketa keuangan organisasi amal milik sang legenda.
Cruyff pekan lalu mengaku Barcelona berutang kepada Johan Cruyff Foundation karena mereka tak memenuhi kewajiban kontrak sejak Rosell mengambil alih kursi kepresidenan dari Joan Laporta pada 2010.
“Semua dokumen tersedia dan kami menunggu persetujuan presiden. Rosell telah menolak menandatangani dokumen tersebut,” cetus Cruyff kepada Catalunya Radio.
“Jika saya adukan ke pengadilan mengenai ini, Barcelona akan menjadi bahan ejekan. Dan saya jelas tak ingin melakukan ini. Tapi, ini bisa menjadi masalah personal.”
Cruyff merupakan presiden kehomatan di era Laporta, tapi kemudian menjauhkan diri dari klub sejak penunjukkan Rosell karena hubungan keduanya tidak baik.
“Rosell bukan siapa-siapa ketika dia mengikuti pemilihan presiden Barcelona. Dia menghabiskan tiga tahun menjelek-jelekkan saya dan kampanye menentang saya,” imbuhnya.
“Ini hal yang sangat buruk mengatakan hal buruk mengenai seseorang ketika Anda bahkan tidak megenalnya.”
“Dan, ketika dia menjadi presiden beberapa bulan, dia memanggil saya dan ingin mendiskusikan Barcelona. Saya tak bertemu dengannya dan mengatakan tidak suka ketika dia harus berurusan dengan sesuatu.”
“Saya memilih untuk tidak berada di dekatnya,” tutup Cruyff.