Bek Marcos Rojo mengaku sempat memaksa untuk pindah ke Manchester United ketika mengetahui kubu Old Trafford menginginkan jasanya pada musim panas kemarin.
Saat itu, Rojo, yang masih berstatus sebagai pemain Sporting Lisbon, memilih untuk mogok latihan karena kepindahannya seperti dihalangi oleh pihak klub meski kemudian ia meminta maaf setelah mendapat masukan dari mantan penggawa Setan Merah, Juan Sebastian Veron.
Setelah sikapnya berubah, Sporting pada akhirnya sepakat untuk melepasnya dengan mahar £16 juta selagi mereka mendapatkan Luis Nani secara pinjaman selama satu musim.
“Itu adalah kejutan besar ketika saya diberitahu United menginginkan saya,” ujar Rojo di Four Four Two.
“Saya waktu itu di Portugal ketika agen saya berkata demikian. Dia meminta saya untuk tetap tenang namun saya tidak bisa tenang! Saya sangat mendambakan itu.
“Saya tidak bisa memikirkan hal yang lain. Saya menelepon dia setiap hari, namun ketika transfernya tampak tidak akan terjadi, maka saya menolak untuk bekerja dengan Sporting.
“Kemudian Veron memainkan peranannya. Dia seperti sosok ayah untuk saya, dia tak segan untuk mengomeli saya.
“Veron memanggil saya suatu hari ketika saya menolak untuk berlatih dengan Sporting dan berkata ‘Jangan bandel! Jika Manchester United menginginkan seorang pemain, maka mereka tidak akan melepaskannya.’
“Dan kemudian saya kembali berlatih… dan transfernya pun terjadi,” tandasnya.
