Modric mengaku ingin tinggalkan Spurs. Jika pemain sudah tak merasa betah lebih baik dilepaskan saja dan dengan uang yang didapatkan bisa dipergunakan untuk membangun kembali tim.
Fans Spurs sempat dikecewakan Modric menyusul pernyataannya yang menginginkan hengkang. Lebih buruk lagi, pemain tengah Kroasia itu mengisyaratkan Chelsea sebagai klub tujuannya.
Meski begitu, Modric dijamin tak akan kemana-mana di musim depan. Bos besar Spurs, Daniel Levy sudah menegaskan klub tak akan melepas para pemain bintangnya, termasuk Modric.
“Bagaimana kami masuk dan tampil di Liga Champions menarik telah perhatian banyak klub dan para pemain,” ungkap mantan kapten Spurs, Gary Mabbut kepada TalkSport.
“Satu hal yang pasti adalah kami gagal mencapai posisi empat besar musim lalu para pemain harus mencicipi Liga Champions dan ketika Anda mendapat tawaran dengan peluang bermain di kompetisi itu bakal selalu ada risiko yang terjadi.”
“Bukan kejutan kita semua tahu itu akan terjadi. Kami hanya berharap kami bisa menahan pemain setidaknya semusim lagi dan kembali ke empat besar. Kami harus menatap masa depan, jika dia ingin pergi tak ada gunanya menahan pemain yang tidak bahagia, anda bisa menggunakan uangnya dan membangun tim,” sambung dia.
Mabbut menambahkan kalau Spurs tak mungkin terhindari dari kehilangan pemain bintangnya. Namun ia sepakat jika Modric memang layak dihargai tinggi.
“Kami ingin mempertahankan pemain kami. Kami gagal finis di empat besar tapi kami menjalani musim luar biasa di Liga Champions. Kami mengubah cara pandang orang-orang tentang klub ini dan kami ingin membangunnya,” imbuh dia.
“Tentu saja kehilangan pemain top akan menjadi pukulan telak tapi memang seperti ini sepakbola jaman sekarang. Jika pemain ditawari banyak uang dan bermain di klub lain sungguh sulit bisa mempertahankan mereka.”
“Uang yang sudah ditawarakan saat ini 20 juta pounds tidak cukup untuk mendapatkan Luka. Anda tak ingin pemain tidak bahagia dan jika ada tawaran besar datang Anda harus menggunakan uang itu untuk memperkuat tim,” pungkas mantan pemain yang membela Spurs selama 16 tahun itu.
