Press "Enter" to skip to content


Nana Kwaku Bonsam Telah Menyantet Cristiano Ronaldo, Benarkah?


Nana Kwaku Bonsam Telah Menyantet Cristiano Ronaldo, Benarkah?Berbagai macam bentuk dukungan kepada rakyat Ghana agar negaranya bisa berprestasi di Piala Dunia 2014 ternyata tak main-main. Bahkan seorang dukun sekali pun di Ghana bernama Nana Kwaku Bonsam telah mengatakan bahwa yang menyebabkan Cristiano Ronaldo terus mengalami cedera pada akhir-akhir ini merupakan karena kiriman santet darinya! Benarkah?

Portugal, yang merupakan negara Ronaldo, akan berada pada satu grup dengan Ghana yang juga adalah negara Nana Kwaku Bonsam. Tim mana pun jelas sangat berharap kalau Ronaldo tidak bisa bermain jika harus berhadapan dengan Portugal. Dan pemikiran tersebut ternyata juga dipegang erat oleh sang dukun.

BACA JUGA:  Honda Senang Cetak Gol Perdananya Di Seria A

Pada Januari lalu, Nana Kwaku Bonsam sudah menyiapkan berbagai persiapan untuk ‘membuat Ronaldo cedera’. Kemudian sejak sebelum musim lalu berakhir, Ronaldo yang biasanya mempunyai kekuatan fisik prima justru mendapatkan cedera paha akibat kelelahan.


Ronaldo justru belum bisa berlatih bersama rekan setimnya di Portugal. Ketika Seleccao beruji coba melawan Yunani lalu, Ronaldo hanya duduk di bangku cadangan saja.

BACA JUGA:  Ini Dia Video Gol: Belgia 1-0 Russia (Piala Dunia 2014)

“Saya tahu kenapa Cristiano Ronaldo cedera, itu karena saya memberikan guna-guna padanya. Saya serius soal itu. Pekan lalu saya mencari 4 anjing untuk yang saya manfaatkan untuk hal itu,” kata Nana Kwaku Bonsam.

“Saya sudah berniat melakukannya sejak Februari lalu kalau saya akan membuat Cristiano Ronaldo cedera dan tidak bisa bermain di Piala Dunia, atau setidaknya dia tidak bisa bermain melawan Ghana. Satu-satunya cara ya adalah membuatnya terus cedera.”

BACA JUGA:  Beberapa Pemain Bintang Absen di Piala Dunia, Mourinho Ikut Kecewa

“Cedera itu tidak akan bisa diatasi dengan kemampuan medis karena cedera itu diakibatkan santet dari saya. Hari ini lututnya yang mengalami cedera, besok bisa pahanya, dan keesokan harinya lagi bisa pada bagian tubuhnya yang lain.”