Paraguay akan menghadapi Uruguay di final Copa America 2011 tanpa didampingi pelatihnya, Gerardo Martino. Martino diskors dua laga akibat keributan di laga semifinal.
Saat Paraguay bertemu Venezuela di semifinal, Martino diusir wasit Francisco Cacho pada saat pertandingan memasuki babak extra time. Martino dianggap melakukan protes berlebihan terkait kartu merah untuk Jonathan Santana.
Setelah pertandingan selesai, terjadi keributan yang melibatkan para pemain dan sejumlah ofisial. Beberapa pemain terlihat adu jotos, sementara Martino bertengkar dengan pelatih Venezuela Cesar Farias.
Akibat kejadian itu, Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CSF) menghukum Martino dengan larangan mendampingi timnya sebanyak dua laga. Artinya, dia cuma bisa duduk di tribun saat La Albirroja bertemu Uruguay, Senin (25/7/2011) dinihari WIB. Demikian diwartakan Reuters.
Sial bagi Paraguay, mereka juga kehilangan asisten pelatih Jorge Pautasso. Pautasso juga diskors dalam kasus yang sama.
Selain skorsing, CSF juga menjatuhkan denda sebesar US$ 10.000 (sekitar Rp 85,1 juta) untuk Paraguay dan Venezuela. Sanksi serius sudah menanti kedua tim kalau insiden serupa terulang lagi di masa depan.