Press "Enter" to skip to content


Pelatih Ganda Putri Korea Akan DiPeriksa Oleh Komite Olimpiade


Pelatih Ganda Putri Korea Akan DiPeriksa Oleh Komite OlimpiadeMenyusul skandal memalukan yang terjadi di laga penyisihan kemarin yang menyebabkan dua pasangan Korea Selatan didiskualifikasi, pelatih ganda putrinya Sung Han-Kook akan diinvestigasi oleh Komite Olimpiade negara itu.

Dua ganda Korsel Jung Kyung-eun/Kim Ha-na dan Ha Jung-eun/Kim Min-jung didiskualifikasi dari Olimpiade bersama wakil China Wang Xiaoli/Yu Yang serta pasangan Indonesia, Meiliana Djauhari/Greysia Polii, karena dinilai telah mencederai fair play dengan tidak bermain serius untuk meraih kemenangan.

BACA JUGA:  Salmeen Menilai tim "Merah Putih" Bakal Menjadi Kompetitor Kuat Di Grup Ini

Hal itu terjadi di laga terakhir penyisihan grup kemarin dan serta merta mencoreng dunia perbulutangkisan yang tengah dalam ancaman dicoret dari Olimpiade saat ini.


Terkait skandal itu, Korsel juga akan mengambil tindakan lanjutan pada empat pebulutangkis itu plus sang pelatih, Sung, yang dinilai bertanggung jawab atas hal itu. Hal ini dilakukan setelah kantor berita lokal mereka, Yonhap, mengkritik keras Komite Olimpiade Korsel (KOC) yang tak cepat menjatuhkan sanksi pada Sung.

BACA JUGA:  Welbeck : Rooney Tak Sabar Ingin Bermain Hadapi Ukraina

“Setelah Olimpiade berakhir maka kami akan menyelidiki sejauh mana keterlibatan Sung. Tapi saat ini masih ada pertandingan yang harus dimainkan di London,” ujar Ketua Kontingen Olimpiade Lee Kee-heung seperti dilansir Reuters.

Terkait kemungkinan investigasi itu, Sung masih saja belum menerima kenyataan jika anak asuhnya harus didiskualifikasi.

“Saya tidak berpikir bisa menghindari dari masalah ini. Mereka (China) melihat kemungkinan pertemuan di bagan dan memutuskan untuk mengalah pada tim kami agar tujuannya tercapai,” sesal Sung yang masih menunjuk China sebagai biang keladi skandal ini.

BACA JUGA:  Lothar Matthaus : Lini Belakan Jermain Belum Solid

Kini setelah China dan Korsel sama-sama menyatakan akan melakukan investigasi atas skandal “main sabun” itu, Indonesia dalam hal ini KOI dan PB PBSI tentunya ditunggu untuk melakukan hal yang sama.