Tak banyak yang tahu siapa Theyab Awana sampai dia melakukan tendangan penalti yang unik, ‘gila’, tapi sekaligus ‘tidak sopan’. Bagaimana ia melakukan tembakannya itu? Dengan menggunakan tumitnya.
Awana menjadi algojo saat timnasnya. Uni Emirat Arab, bertanding persahabatan dengan Lebanon di Abu Dhabi hari Minggu (17/7) lalu. Saat itu kedudukan 5-2 dan eksekusi Awana memastikan UEA menang dengan skor akhir 6-2.
Pemain berusia 21 tahun itu melakukan penaltinya dengan cara yang tdak disangka-sangka. Berlari tak terlalu kencang, mendekati ia memutar tubuhnya, dan kemudian menyentakkan bola dengan tumit. Kiper lawan terkecoh, bola bergulir masuk ke sudut kiri gawang.
Sebagian rekan-rekan Awana tertawa melihat aksi itu, sebagian pemain tim lawan terlihat “bungkam”. Wasit memberinya kartu kuning, dan pelatih UEA, Srecko Katanec, menggantinya dengan pemain lain tiga menit setelah kejadian itu.
“Penalti ini, saya tidak suka. Kita harus menghormati pemain-pemain dari tim lain. Di kemudian hari, kita tidak tahu apa yang akan diberikan balik oleh sepakbola pada kita,” Katanec mengungkapkan ketidaksenangannya.
“Ini tidak hormat. Dia pemain muda dan dia segera menyadari, dia melakukan kesalahan. Saya cuma ingin dia menunjukkan respek, tidak cuma di dalam tapi juga di luar lapangan.”
Meski demikian tidak ada nada keberatan dari pihak lawan.
“Saya tidak merasa itu sebagai sebuah penghinaan,” tukas pelatih Lebanon Emile Rustom, dikutip Dailymail. “Ini keputusan pribadi di pemain, dan tidak ada hubungannya dengan cara main UEA.”
Sempat beredar kabar pula bahwa UEA akan melarang dia bermain untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan India akhir pekan ini. Namun manajer tim, Esmaeel Rashed, menepis isu itu terutama setelah si pemain meminta maaf.
Si pemain tidak dicoret dari tim, tapi Katanec tetap diberi wewenang untuk memutuskan apakah akan menurunkannya ke lapangan atau tidak.
Apapun, Awana paling tidak sudah mencetak namanya di internet. Video eksekusi penaltinya itu menjadi hit di dunia maya, dan diberi label sebagai tendangan penalti terbaik sekaligus tergila yang pernah ada.