Pertarungan Arsenal kontra Manchester United dini hari nanti menjadi sarana bagi jajaran bomber di kedua kubu untuk menunjukkan kalau mereka masih memiliki kapasitas tinggi. Di Arsenal, Olivier Giroud berjanji untuk memberikan ketajaman yang sempat macet kala bersua Liverpool.
Bomber asal Prancis tersebut mengaku kecewa dengan apa yang ditampilkan di Anfield, akhir pekan lalu. Seperti dirilis Sportinglife.com,kemarin Giround berjanji penampilannya di depan suporter sendiri akan jauh berbeda.
Kecewa jelas ada dan itu memberi hal berbeda dengan apa yang ku rasakan sepanjang musim ini. Kalah telak adalah mimpi buruk, dan itu tak akan terjadi lagi. Kami akan segera bangkit, dan itu berarti saya akan kembali ke bentuk terbaiki, janji Giround.
Nada mengancam juga dilontarkan dari tim tamu. Duo Wayne Rooney dan Robin Van Persie menjadi perhatian. Saat ditahan imbang Fulham, keduanya bermain tanpa arah. Buktinya, secara statistik operan di antara keduanya hanya dua kali sepanjang pertandingan.
Kondisi tersebut ditengarai akibat pola komunikasi yang tak bagus. Setelah menggelar evaluasi di Carrington kemarin, duo Wazza-RVP menjadi andalan Manager David Moyes, agar tak mendapat malu beruntun.
Kans terbuka bagi Wayne Rooney. Pemain yang akrab dipanggil Wazza ini punya tradisi bagus dalam pertemuan versus The Londonners. Suami Coleen McLoughlin sudah mencetak 10 gol di Premier League kontra Arsenal. Catatan tersebut menyamai Robbie Fowler, yang melakukannya saat berkostum Liverpool.
Musim ini, Wazza sebenarnya tampil tak terlalu buruk, Ia mampu mengirim sembilan assit, 3,4 tembakan per gim dengan akurasi umpan mencapai 80,1 persen. Kami sudah memperbaiki semua sisi, dan saya pikir kami akan bangkit pada laga di Emirates Stadium.
Arsenal memiliki masalah besar di lini pertahanan, dan itu yang saya pikir bisa dimanfaatkan, kata Michael Carrick di Daoly Mail.
Motivasi berlebih juga ada dalam diri Wazza. Maklum, kabarnya si sudah siap meneken kontrak perpanjangan masa edar di Old Trafford.
Sementara RVP diprediksi juga akan tampil baik. Meski memiliki akurasi tembakan hanya 44 persen, kebiasaan menjebol jala The Gunners menjadi nilai tambah tersendiri. Tiga gol dalam tiga pertandingan menghadapi mantan timnya tersebut, menjadi modal berharga bagi The Red Devils untuk mendapatkan kemenangan.
