Negara dari kawasan Timur Tengah menjadi ujian bagi Indonesia yang tengah memburu tiket ke Brasil 2014. Dari undian pra-Piala Dunia 2014 yang dilakukan akhir pekan kemarin, tim asuhan Wim Rijsbergen berada satu grup dengan Iran, Bahrain, dan Qatar.
“Iran adalah salah satu tim besar di Asia, sementara Bahrain dan Qatar menunjukkan perkembangan dan akhir-akhir ini tampil bagus. Sementara semua kontestan di grup ini juga harus menghormati Indonesia yang akan menjadi kompetitor kuat,” lugas kapten Bahrain Mohamed Salmeen di situs resmi federasi sepakbola Asia (AFC).
Hal serupa yakni memberikan respek kepada lawan juga diungkapkan oleh pelatih Peter John Taylor. “Yang utama bagi kami adalah kami fokus untuk melakukan persiapan sebaik mungkin. Kami harus respek pada seluruh lawan, dan saya berharap kami bisa melakukan yang terbaik untuk bisa lolos ke fase berikut,” ujar pria asal Inggris itu.
Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, Indonesia dan Bahrain bertemu dua kali di mana masing-masing negara saling mengalahkan. Di tahun 2004, Bahrain menang 3-1 atas tim “Merah Putih”. Tiga tahun berselang yakni di Piala Asia 2007, tim “Garuda” sukses revans dengan skor 2-1.
Laga pertama Indonesia kontra Bahrain dijadwalkan berlangsung 6 September mendatang dengan Indonesia sebagai tuan rumah.