Sturridge ikut menyumbang satu gol saat timnya mengalahkan 3-1, Sabtu (15/10/2011). itu berarti ia sudah mengemas empat gol dari empat pertandingan liga yang telah ia lakoni di awal musim ini.
Di daftar top skorer Chelsea, Sturridge berada di peringkat teratas bersama gelandang Frank Lampard. Di kelompok penyerang, ia lebih produktif daripada Fernando Torres (2), Didier Drogba (1), maupun Nicolas Anelka (1).
Capaian tersebut menandakan ada potensi kemajuan yang sangat baik dari pemain berusia 22 tahun itu. Paling tidak, di musim yang lalu ia tidak mencetak gol dari 13 pertandingan liga, dan hanya menghasilkan empat dari total 21 laga di semua kompetisi.
“Di babak pertama aku menampilkan permainan terbaikku,” tutur Sturridge kepada ESPN usai pertandingan di Stamford Bridge tadi malam.
“Di tim yunior atau sejenisnya, aku biasa main bagus. Tapi aku jadi terkejut karena aku melakukannya di sebuah pertandingan profesional. Aku menikmatinya dan senang bahwa aku mulai masuk tim pertama,” sambungnya.
Dengan Drogba yang mulai menua dan Torres yang belum kembali pada ketajamannya, manajer Andre Villas-Boas mungkin saja akan memberi kesempatan lebih besar pada Sturridge, setelah ia cuma jadi pemain pelapis dalam dua musim terakhir — bahkan dipinjamkan ke Bolton di paruh kedua musim lalu.
Mengenai performa timnya, Sturridge merasa beruntung karena saat ini Chelsea belum terlalu digembor-gemborkan oleh fans maupun media. Perhatian relatih sedang mengarah pada dua Manchester, Liverpool, plus start buruk dari Arsenal.
“Aku senang karena orang-orang tidak terlalu membicarakan kami. Jadi kami bisa mencapai apa yang sedang kami kerjakan. Tak peduli orang bicara tentang kami atau tidak, asalkan kami bisa terus mengalahkan setiap tim. Tak peduli siapapun lawannya, kami cuma ingin memenangi setiap laga,” tukasnya.
Chelsea saat ini duduk di peringkat tiga klasemen sementara dengan nilai 19 dari delapan pertandingan, terpaut satu angka dari Manchester United dan tiga poin dari Manchester City.
