Kehadiran Hulk dan Alex Witsel di Zenit St Petersburg kembali menuai kritik. Jika sebelumnya Igor Denisov mengecam gaji tinggi pemain Brasil dan Belgia, kini agen sepakbola Vladimir Abramov menuding Hulk dan Witsel telah merusak permainan klub besutan Luciano Spalletti.
Itu diungkapkan Abramov menyusul kekalahan ketiga Zenit di penyisihan Grup C Liga Champions ketika dibungkam Anderlecht 1-0, Rabu (7/11) dinihari lalu.
“Apa yang terjadi saat ini sungguh sulit dipercaya,” cetusnya kepada Sovetsky Sport.
“Dulu Zenit adalah tim dengan tempo serangan cepat dan mengoyak [pertahanan] lawan, kini mereka menjadi tim yang lamban.”
“Selain itu, kita juga tidak melihat semangat [para pemain], terlalu banyak energi yang dihabiskan untuk berdebat dengan wasit, seperti yang dilakukan Roma Shirokov. Bahkan yang lebih aneh, Zenit kesulitan menghadapi lawan yang tidak terlalu kuat.”
Abramov menilai, besarnya uang yang digelontorkan untuk mendatangkan Hulk dan Witsel (sekira €80 juta) telah membawa dampak negatif kepada tim, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Terlalu banyak pembicaraan soal uang. Kami percaya Zenit akan menjadi lebih kuat setelah membeli Hulk dan Witsel. Mereka adalah pemain yang sangat bagus.”
“Tapi ketika Hulk mendapatkan bola dia langsung membawanya ke depan [sedangkan] Witsel mencoba melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri. Harus diakui, dengan kedatangan mereka, permainan Zenit menjadi berantakan. Mereka bukan lagi tim yang bersatu.”
