Musim 2007/08, Arsenal dan AC Milan bertemu pada babak perdelapan final Liga Champions. Ketika itu, setelah pertarungan dua leg, The Gunners sukses menyingkirkan Rossoneri.
Bedanya, ketika itu Arsenal lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah. Setelah bermain imbang 0-0 di markas Arsenal, kedua tim melanjutkan laga di San Siro beberapa pekan setelahnya. Hasilnya? Milan kalah 0-2.
Wenger masih mengingat permainan Arsenal dan perasaan yang dialaminya pada malam itu. Ia juga mengingat bahwa setelah pertandingan kubu Milan mengatakan bahwa ‘Tim Gudang Peluru’ adalah tim yang lebih baik.
“Saya masih merasakan bahwa itu malam yang hebat,” ujar pria asal Prancis itu di situs resmi klub.
“Kami setia dengan pola permainan kami dan bermain tanpa kompleksitas. Saya bahkan ingat Milan mengatakan bahwa tim yang lebih baik telah memenangi laga.”
“Jadi, mari menyimpan pertandingan itu di dalam ingatan dan mengulangi performa yang sama,” tukasnya.
Dalam catatan lainnya, pria berjuluk The Professor itu juga menargetkan timnya untuk mencetak gol tandang. “Kami akan mencoba untuk mencetak gol. Sistem memberi keuntungan bagi tim yang menunjukkan keberaniannya di luar kandang,” ucap Wenger.
Di sisi lain, Thierry Henry juga mendukung apa yang ditargetkan si pelatih. Namun, ia juga mengingatkan bahwa mencetak gol di San Siro bukan perkara mudah. Penting juga bagi timnya untuk tidak kebobolan.
“Yang kami inginkan adalah momentum (dari pertandingan melawan Sunderland), mencoba meraih kemenangan dan juga clean sheet,” tukasnya.