Pihak Mclaren menyebut bahwa kini Ferrari tengah berada dalam tekanan pasca kegagalan Fernando Alonso dalam GP Jepang yang berlangsung akhir pekan kemarin.
Alonso gagal menuntaskan balapan di sirkuit Suzuka, Minggu (07/10/2012) siang WIB, setelah out selepas start di tikungan pertama karena mobilnya terpelintir usai bersenggolan dengan Kimi Raikkonen.
Walaupun pebalap mereka, Lewis Hamilton, hanya finish nomor lima, namun Team Principal McLaren Martin Whitmarsh percaya bahwa mereka bisa memangkas selisih 42 poin dengan Alonso. Namun ia juga tak memungkiri bahwa tekanan lebih besar pada Ferrari datang dari Red Bull.
“Saya kira Fernando kini tengah dalam tekanan serius. Tekanan lebih besar datang dari Sebastian Vettel daripada kami. Tetapi kini jarak poin antara kami semakin dekat, dan kami masih punya sisa lima balapan lagi,” ujar Whitmarsh dikutip dari Eurosport.
“Kami tak memperlihatkan performa yang baik dalam balapan akhir pekan ini, maka kami akan berusaha membuktikannya kembali di Korea. Kedua pebalap kami telah siap untuk memenang balapan.
“Kami memiliki mobil yang cepat, tetapi masih perlu dikembangkan. Red Bull adalah mobil terkuat di balapan akhir pekan lalu, dan itu tantangan yang kami sukai. Yang perlu Anda lakukan adalah memperhatikan dengan seksama.”
Di klasemen pebalap, Alonso masih memimpin dengan 194 poin, disusul oleh Vettel (190), Raikkonen (157), dan Hamilton (152). Seri berikutnya di Yeongam, Korea Selatan, dihelat akhir pekan ini.