Barcelona dikritik setelah gagal mendatangkan bek tengah baru di hari terakhir bursa musim panas ini. Menolak kritik, Barca merasa sudah cukup puas dengan skuatnya sekarang.
Lini belakang menjadi permasalahan utama Barca yang membuat mereka gagal di Liga Champions musim lalu karena sang kapten Carles Puyol mulai rentan cedera.
Setelahnya Barca mengejar Thiago Silva tapi pemain Brasil itu memilih tetap bertahan di Paris St. Germain. Begitupun dengan buruan lainnya, Daniel Agger, yang memilih bertahan di Liverpool. Walhasil, satu-satunya rekrutan Barca hanyalah Neymar yang dibeli dari Santos senilai 57 juta euro.
Padahal pertahanan The Catalans di awal musim ini pun masih kurang meyakinkan kendati di laga terakhirnya sukses mengalahkan Valencia 3-2 dan kini memuncaki klasemen sementara La Liga.
Direktur olahraga Barca Andoni Zubizarreta mempertahankan kebijakan transfer klub. Apalagi, Puyol kini telah mulai berlatih dan masih mempunyai ‘stok’ Marc Barthra.
“Kami masih memiliki skuat yang kami inginkan dan seorang pemain yang akan mampu bermain dengan sangat baik,” ucap mantan kiper Barcelona dan timnas Spanyol ini sebagaimana diwartakan Reuters.
“Dalam sejarah Barcelona, perekrutan seorang bek tengah selalu rumit,” sambung Zubizarreta.
“Kami selalu fokus untuk membangun skuat sebaik mungkin dan saya senang memiliki kesempatan untuk melakukan pekerjaan saya,” tambah dia.