Memperingati Hari Olahraga Nasional, Senin (9/9/2013) hari ini, Kementrian Pemuda dan Olahraga akan memberikan penghargaan pada atlet dan pelatih yang meraih prestasi di event internasional.
Keenam atlet itu adalah Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan, dan Hendra Setiawan dari cabang olahraga bulutangkis. Sementara dua atlet dari cabang paralayang dan wushu yang masing-masing diserahkan kepada Lis Andriana dan Lindswel Kwok. Mereka akan menerima uang senilai Rp 125 juta.
“Penghargaan ini sebagai ungkapan terimakasih dan penghargaan atas jasa olahraga dan penghormatan atas prestasi yang telah diraih dalam memajukan olahraga,” kata Roy Suryo ketika ditemui di Kantornya, di Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Penyerahan penghargaan pada atlet-atlet tersebut akan dilakukan saat digelar acara puncak perayaan Haornas di stadion Mandala Krida Yogyakarta, 18 Oktober 2013. Perayaan itu juga akan dihadiri oleh presiden republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Menteri Pemuda dan Olahraga sejak tanggal 1 September 2013 telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menandai dimulainya peringatan Hari Olahraga Nasional ke XXX tahun 2013 dengan tema “Olahraga Mewujudkan Jati Diri Bangsa”.
Tak hanya atlet, bantuan pembinaan kepada olahragawan dan pelatih berprestasi tingkat dunia juga akan diberikan. Mereka yang akan mendapatkannya di antaranya adalah Richard Mainaky dan Herry Iman Pierengadi dari cabang bulutangkis. Mereka akan mendapatkan apresiasi berupa uang senilai Rp 50.000.000
“Kami menilai atlet dan pelatih ini sesuai dengan kriteria kami, dan layak mendapatkan penghargaan karena mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional,” lanjut Roy.
Roy pun berharap dengan diberikan penghargaan ini, bisa meningkatkan kesejahteraan insan olahraga dan memupuk semangat untuk meningkatkan prestasi dan memajukan olahraga Indonesia.