Karena melanggar lalu lintas, pembalap Spanyol Hector Barbera terpaksa membayar denda sebesar 3600 Euro atau sekitar Rp 58 juta. Kesalahannya, Barbera tetap mengendarai mobil Maserati miliknya tanpa membawa surat izin mengemudi (SIM).
Pembalap tim Avintia Blusens ini sebelumnya sempat dihukum beberapa bulan karena dia telah melanggar peraturan lalu lintas, mengendarai mobil dalam kondisi mabuk.
Pada saat menjelang digelar balapan MotoGP Valencia dua tahun lalu, dia mengendarai mobil dalam kondisi mabuk. Akhirnya polisi menilangnya dan mencabut surat izin mengemudi miliknya.
Akibat kesalahan itu, dia dihukum tak boleh mengendarai mobil di jalan raya selama 26 bulan. Hukumannya itu telah dijatuhkan sejak Januari 2012.
Ini bukan kasus pertama Barbera melanggar hukum. Tahun lalu, beberapa hari setelah bertarung di ajang balap MotoGP di sirkuit Jerez, Barbera sempat berkelahi dengan pacarnya sendiri, Desiree Panal Munoz.
Pukulan, bantingan, dibalas oleh pacarnya dengan serangan lain termasuk dengan gigitan. Perkelahian ini tak hanya membuat hubungan asmara antara rider MotoGP dengan Miss Cadis Spanyol itu putus, tapi masalahnya makin melebar hingga mereka harus berurusan dengan penagdilan di Jerez.
Mereka terlibat perkelahian saat sedang berada di hotel Cadiz town di daerah Jerez de la Frontera, Spanyol. Dimana pada pekan sebelumnya, di Jerez digelar balapan MotoGP.
Beberapa hari setelah balapan di Jerez, ia masih bersama pacarnya, rencananya mereka akan menikmati beberapa acara di Jerez seperti pameran kuda “Horse Fair” yang digelar setelah MotoGP. Namun kemudian yang terjadi adalah mereka terlibat pertengkaran.
Dilaporkan, perkelahian itu dipicu dari perbedaan pendapat di antara mereka. Sempat adu mulut kemudian mencekik leher pacar dan membantingnya. Pukulan di balas oleh Desiree dengan gigitan, keduanya sama-sama terluka dalam perkelahian tersebut.
setelah insiden perkelahian, Desiree kemudian menghubungi temanya yang sama-sama berada di hotel tersebut. Temannya kemudian mengantarnya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, setelah itu, Desiree melaporkannya ke polisi.
Dari hasil laporan tersebut, pada pagi hari keesokan harinya, pembalap yang tahun lalu ,memperkuat tim Avintia blusens CRT MotoGP itu ditahan oleh pihak berwajib atas tuduhan tindakan kekerasan terhadap kekasihnya.
Pembalap CRT MotoGP asal Spanyol itu divonis dengan hukuman selama enam bulan. Tak cuma Hector Barbera yang dihukum, Desiree panal juga mendapat vonis hukuman, namun dengan hukuman lebih ringan yaitu dijatuhi hukuman lima bulanan penjara. Hukuman itu diputuskan dalam pengadilan (10/5) waktu setempat.
