Petenis Serbia, Novak Djokovic merasa yakin penantian panjangnya untuk bisa merasakan gelar juara di turnamen Prancis Terbuka akan berakhir tahun ini. Dia merasa percaya diri bisa merebut gelar juara Roland Garos yang pertamanya dan siap menaklukkan Rafael Nada, petenis terbanyak yang menjadi raja di grand slam lapangan tanah liat itu.
Petenis yang saat ini telah menempati peringkat kedua itu mengaku termotivasi dan terinspirasi untuk merebut trofi Roland Garros agar bisa masuk dalam kelompok delapan petenis elite sepanjang sejarang yang bisa meraih gelar juara di empat turnamen grand slam secara lengkap.
Sudah enam juara turnamen grand slam diraih Djokovic sepanjang kariernya. Namun tidak pernah diraihnya di Prancis Terbuka. empat di australia Terbuka, dua lagi diraih masing-masing di AS Terbuka dan Wimbledon. Prestasi terbaik Djokovic di Prancis Terbuka hanya sampai jadi finalis pada 2012. Saat itu dia takluk dari Nadal di semifinal 2011.
Kini dia datang ke Paris dengan rasa percaya diri tinggi setelah mengalahkan Nadal di final Roma Masters yang sama-sama di gelar di lapangan tanah liat.
“Memang melawan Nadal di lapangan tanah liat adalah suatu yang tidak terjadi disetiap saat. Kemenangan di Roma datang di saat yang tepat buat saya. Untuk meningkatkan rasa percaya diri tentu saja ini berpengaruh positif. Mudah-mudahan saya bisa menjaga rasa percaya diri itu sepanjang turnamen Roland Garrros. Saya sedang dalam kondisi sehat dan tentu saja sangat termotivasi dan terinspirasi untuk memainkan permainan terbaik saya di sini,”kata Djokovic dilansir ESPN.
