Jorge Lorenzo menyebut dirinya pernah punya dua kesempatan pindah dari Yamaha. Percaya kalau kesetiaan akan terbayar dengan sukses, dia memutuskan bertahan di tim yang sama dan bahkan berencana pensiun di sana.
Lorenzo memperkuat Yamaha sejak dia terjun di kelas MotoGP pada tahun 2008. Sebelumnya dia memperkuat Aprilia serta Honda di kelas 250cc dan bergabung dengan Derbi saat masih berlaga di 125cc.
Tujuh tahu menjadi penunggang Yamaha, Lorenzo mengaku kalau keinginan untuk berganti motor sempat melintas di pikirannya. Peluang tersebut malah disebutnya sempat datang dua kali di tahun 2009 dan 2012, yang kemudian ditolaknya.
“Saya pikir itu hal yang normal dirasakan semua pebalap saat mereka merasa penasaran mencoba motor lain, terutama jika motor itu lebih cepat dan lebih kompetitif. Tapi dalam hidup, saya sangat percaya dengan keyakinan dan saat orang lain yakin pada Anda, meski di saat yang sulit sekalipun, Anda harus membalas kepercayaan itu,” sahut Lorenzo dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia.
Kabar terakhir yang menyebut Lorenzo akan hengkang dari Yamaha terdengar kencang di awal musim ini. Rumor tersebut tersiar kencang karena dia belum dapat kontrak baru dari Yamaha dan di sisi lain Honda punya performa yang sangat baik.
“Saya punya kesempatan berganti motor di tahun 2009 dan 2012, tapi kemudian memutuskan untuk bertahan, karena keyakinan yang saya punya dalam diri saya sendiri, karena alasan finansial dan karena motor yang sangat kompetitif, dan itu sangat penting karena kami di sini untuk menang. Saya dan Yamaha.”
“Menambahkan dari aspek tersebut, ada juga sisi kemanusiaan, yakni merasa nyaman dengan tim, dan kepercayaan yang ada, yang mana sangat penting dan selalu menjadi alasan saya memilih Yamaha. Saya harap bisa bertahan dengan Yamaha selamanya. Akan menyenangkan suatu saat nanti saya mengatakan tidak pernah berganti tim di MotoGP. Beberapa pebalap bisa melakukannya,” lanjutnya seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.