Orang-orang boleh jadi akan lebih senang menyebut jika Barcelona adalah tim terbaik di dunia saat ini dan pemain terbaik dunia, Lionel Messi, ada di sana. La Liga pun juga punya dua pemain terbaik dunia sebelum Messi, yakni Kaka dan Cristiano Ronaldo.
Tapi itu soal individu dan lebih ke 1-2 tim saja, tapi jika menilai secara keseluruhan persaingan di Liga Inggris boleh dibilang adalah yang paling kompetitif. Contoh saja Manchester City yang kini jadi penantang serius gelar juara berkat kekuatan finansial yang dimiliki.
Dan dari minggu ke minggu selalu ada saja kejutan dari tim manapun termasuk kekalahan Manchester United 1-6 dari City atau Arsenal dan Liverpool –musim lalu– yang sempat terjerembab ke papan bawah.
Hal inilah yang dinilai Del Bosque membawa keuntungan besar bagi timnas Spanyol yang kini dilatihnya. Banyak pemainnya yang pernah atau sampai saat ini masih berkompetisi di sana.
Mulai dari Pepe Reina, David de Gea, David Silva, dan Fernando Torres yang kini masih berkecimpung di sana. Atau Xabi Alonso, Cesc Fabregas, dan Arvalo Arbelo yang merupakan alumni Premier League.
Belum lagi masih ada nama-nama seperti Jose Enrique, Oriel Romeu, dan Mikel Arteta yang masih punya kesempatan mengenakan kostum ‘Tim Matador’.
Meski yang disebut di atas tak semuanya pemain inti La Furia Roja, tapi pengalaman mereka berkompetisi di Inggris telah membentuk mental yang tangguh dan berimbas positif bagi keseluruhan tim.
“Jelas ini sangat vital jika kami punya beberapa pemain yang bermain di Premier League dan pun para pemain mudanya,” tukas Del Bosque di Sky Sports.
“Aku selalu katakan itu menjadi faktor kunci yang menolong kami bisa mencapai sukses di level internasional,” sambungnya.
“Dengan seringnya kami bermain di luar negeri dan punya para pemain di liga yang berbeda seperti Premier League, memungkinkan kami untuk mengurai kesulitan yang kami selalu miliki saat bermain di level internasional,” pungkasnya.