Meskipun meraih pencapaian lebih baik ketimbang saat membela Ducati pada dua musim sebelumnya, pembalap Yamaha, Valentino Rossi kerap tak mampu menembus tiga besar yang diisi oleh Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa pada musim ini. Hal tersebut rupanya berada di luar perkiraan mantan juara dunia kelas utama, Kevin Schwantz.
Usai tak mampu meraih satu pun kemenangan saat menunggangi motor Ducati, The Doctor bergabung dengan Yamaha dan diharapkan mampu menunjukkan kembali performa terbaiknya. Dan, setelah mampu menang pada MotoGP Belanda, pembalap asal Italia tersebut kebanyakan menempati posisi empat di belakang top three rider.
“Pada awal musim, saya berujar bahwa saya berpikir kalau dia akan memenangi balapan-balapan tahun ini. Tapi, apa yang saya pikirkan ternyata sulit untuk menjadi kenyataan, melihat kecepatan yang diraihnya untuk menyaingi para pembalap lainnya sejak awal (musim),” ujar Schwantz, seperti dilansir Crash, Sabtu (21/9/2013).
“Kemudian, dia melakukan start bagus di Misano pada lap-lap awal dan tepat berada di belakang Lorenzo, sebelum Marquez menyalipnya sehingga dia kembali ke posisi empat,” lanjut mantan pembalap asal Amerika Serikat yang memenangi 25 balapan sepanjang kariernya di kelas 500cc tersebut.
Schwantz juga mengatakan kalau Rossi sebenarnya mampu kembali menunjukkan performa terbaiknya jika saja lebih yakin akan YZR-M1 yang dikendarainya. Kendati demikian, secara keseluruhan Schwantz menilai The Doctor masih memiliki kemampuan untuk meraih kecepatan terbaik, kendati telah menginjak usia 34 tahun.
“Saya pikir, ada sesuatu yang hilang dari Vale sekarang. Jika bisa sedikit lebih percaya diri dengan motor dan dirinya, maka dia akan mampu menyaingi mereka (top three). Terlepas dari kalah dan menang dalam balapan, dia masih memiliki kecepatan, dan kita melihatnya dalam beberapa balapan terakhir. Dia masih cepat seperti yang lainnya,” tutupnya.