Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono merasa prihatian dan menyayangkan skandal bulutangkis di Olimpiade 2012, yang juga melibatkan satu pasangan ganda putri Indonesia.
Meilina Jauhari/Greysia Polli beserta dua pasangan Korea Selatan dan satu ganda China didiskualifikasi dari ajang tersebut karena “mencoba kalah” dalam pertandingan mereka di babak grup hari Rabu lalu.
“Saya prihatin dan saya sayangkan hal itu terjadi,” kata Agung di gedung Kemenkokesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2012) siang.
Menurut Agung, saat ini pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga sedang melakukan investigasi untuk mengetahui apakah tim Indonesia memang melakukan kesalaham serta siapa yang harus bertanggung jawab..
“Kita tunggu saja laporan Menpora,” ujar menteri yang juga wakil ketua umum Partai Golkar tersebut.
Sejak kemarin detiksport sudah mencoba menghubungi Menpora Andi Mallarangeng, tapi pesan melalui BlackBerry Messenger belum direspons.
Selain skanda tersebut, Agung juga prihatin karena tim bulutangkis Indonesia dipastikan gagal mempertahankan tradisi meraih medali emas di Olimpiade. Kans emas terbang setelah ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir kemarin kalah dari pasangan China di semifinal.