Di City of Manchester Stadium dua bulan lalu, Edinson Cavani sempat membuat pendukung City tertunduk lewat gol yang dia buat dalam laga pertama fase grup Liga Champions musim 2011/2012. Tuan rumah kemudian terhindar dari kekalahan karena Aleksandar Kiralov mampu mencetak gol penyama. Skor akhir laga 1-1.
Saat harus gantian menyambangi Napoli di tengah pekan ini, Mancini menyimpan keyakinan kalau timnya akan dapat hasil lebih baik. Dasarnya satu, City sudah banyak belajar bagaimana tampil di Liga Champions dibanding saat laga pertama lalu.
“Di kandang kami memberikan terlalu banyak ruang untuk mereka melakukan counter-attack dan Napoli sangat bagus dalam melakukan itu. Kami sudah belajar banyak. (Itu) pertandingan pertama kami di Liga Champions, kami sangat gugup dan Napoli memiliki (Edinson) Cavani, (Ezequiel) Lavezzi, (Marek) Hamsik, mereka semua sangat berbahaya,” sahut Mancini di Guardian.
Hal lain yang membuat Mancio datang dengan penuh keyakinan adalah statusnya sebagai pemegang paspor Italia. Stadion San Paolo bukan tempat yang asing bagi Mancini, baik saat masih bermain maupun setelah jadi pelatih.
“Di Napoli seluruh suporternya sangat dekat dengan tim. Itu salah satu stadion kesukaan saya. Menyenangkan bermain di Napoli karena stadionnya megah, lapangannya bagus dan itu fantastis,” tuntas Mancio.
The Citizens dipastikan akan sangat termotivasi saat menjalani laga tersebut. Tiga poin dari lawatan ke Napoli tersebut akan memastikan mereka lolos ke babak 16 besar.