Prinsipal Tim Ferrari Marco Mattiacci menyebut bahwa mobil ‘Kuda Jingrak’ perlu pembenahan menyeluruh untuk bisa kompetitif. Ia pun mewanti-wanti agar hasil di balapan lalu tak perlu disikapi secara berlebihan.
Sepanjang musim ini duo Ferrari, Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen, relatif kesulitan bersaing dengan para pebalap dari Mercedes dan Williams. Ferrari pun kini harus rela menempati posisi tiga klasemen konstruktor, tertinggal 251 poin dari Mercedes yang sedang berada di posisi teratas.
“Kami harus meningkatkan mobil secara menyeluruh. Bukan cuma power unit, aerodinamika, atau sasisnya; melainkan juga timnya, mobilnya… jadi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Marco Mattiacci di Crash.
“Apakah saya merasa yakin? Saya yakin dengan semangat tim yang sedang kami bangun dan kualitas orang-orang yang kami miliki–kekuatan dan rencana yang kami miliki. Itu mengapa saya yakin,” tegasnya.
Di GP Hongaria dalam balapan sebelum jeda musim panas, Alonso berhasil finis di posisi kedua yang merupakan raihan terbaik Ferrari dalam 11 balapan di paruh pertama musim. Namun, Mattiacci menyebut bahwa terlepas dari hasil tersebut Ferrari masih perlu banyak mengejar ketinggalan.
“Kami tak pernah berhenti berpikir mengenai proyek yang mesti dilakukan, jadi tak ada jeda. Kami tertinggal 1,2 detik dari para pimpinan balapan. 1,2 detik berarti pekerjaan bulanan, tahunan. Jadi secara mental kami tak bisa berhenti dan beristirahat,” ucapnya.
“Itu mengapa saya pikir kami mesti menyikapi finis kedua (di Hongaria) dengan hati-hati karena saya pikir kami masih harus sangat waspada dan sadar akan adanya setumpuk pekerjaan yang perlu dilakukan.
“Ini bagus dan memotivasi, tapi sekarang tim mesti memahami arti dari posisi kedua. Itu tak boleh menjauhkan kami dari pola pikir ala kami, karena sebagai Ferrari kami tak ada di sini untuk puas dengan posisi dua,” seru Mattiacci.