Meski mampu membuat Real Madrid kompetitif dalam persaingan dengan Barcelona, Jose Mourinho kembali dapat kritikan terkait cara dia melatih. Prinsip El Real sebagai sebuah klub dianggap tak cocok dengan gaya Mourinho.
Adalah Guti yang kini memprotes pendekatan yang dilakukan Mourinho terhadap El Real. Pelatih asal Portugal itu dinilai terlalu keras kepala, meski di sisi yang berbeda itu menunjukkan kekuatan karakter.
Namun insiden di Piala Super Spanyol, saat Mourinho mencolok mata Tito Vilanova, menunjukkan kalau eks pelatih Inter Milan dan Chelsea itu tak sejalan dengan prinsip sepakbola Madrid.
“Ada beberapa hal dari dirinya yang tidak saya sukai. Prinsip Madrid adalah rasa hormat dan klub juga harus melakukan itu terhadap orang-orang. Mourinho adalah individu dengan karakter yang kuat, yang mempertahankan apa yang dia pikirkan sampai mati. Itu bagus karena dengan hal itu anda bisa bertahan di sepakbola,” papar Guti seperti diberitakan ESPNStar.
Dilanjutkan pemain yang sempat 15 musim memperkuat Madrid tersebut, tudingan Mourinho bahwa Barcelona dibantu wasit juga tidak beralasan. Guti malah menyanjung Barca atas sukses besar yang mereka raih.
“Sukses Barcelona layak mendapat pujian dan bukan karena bantuan wasit. Saya sangat mengagumi Lionel Messi, dia pemain terbaik di dunia dalam beberapa tahun, kita akan lihat kalau dia akan menjadi pemain terbaik sepanjang sejarah sepakbola.”
“Xavi adalah teman baik saya dan dia pemain tengah terbaik di dunia,” tuntas jebolan sekolah sepakbola Madrid yang kini membela Besiktas itu.
