Dengan keunggulan poin cukup jauh, Jorge Lorenzo ternyata tak tampil ngotot di MotoGP Aragon. Nyaris celaka dan sudah memikirkan gelar juara dunia, pebalap Yamaha itu sengaja main aman.
Lorenzo dapat posisi start terdepan setelah memuncaki sesi kualifikasi di hari Sabtu (29/9/2012). Tapi saat race dia tak mampu lama-lama mempertahankan posisinya, karena saat balapan menyisakan 17 putaran dia harus turun ke posisi dua disalip Dani Pedrosa.
Setelah momen tersebut, Lorenzo tak bisa kembali berada di urutan terdepan. Saat menyentuh garis finis dia tertinggal 6,4 detik di belakang jagoan Honda itu.
“Saya berpikir untuk memenanginya di awal balapan dan jika itu tak memungkinkan maka posisi kedua adalah hasil terbaik di (klasemen) kejuaraan ini,” sahut Lorenzo di Crash.
Menempati posisi kedua di Aragon membuat Lorenzo masih unggul 33 poin atas Pedrosa di posisis teratas klasemen. Dengan tinggal empat balapan tersisa di musim ini, Lorenzo akan menjadi juara dunia meski cuma selalu finis sebagai runner up di sisa musim ini.
“Dani punya kecepatan yang lebih baik di akhir balapan. Saya lebih kuat di awal dan lalu perlahan sama semakin pelan, bannya sering selip dan saya tak bisa mengikutinya. Saya nyaris kecelakaan di salah satu tikungan dan memutuskan tetap bertahan di posisi kedua menunggu hingga balapan berakhir,” tuntas Lorenzo.