Press "Enter" to skip to content


Performa Red Bull Saat Ini Sudah Menurun


Performa Red Bull Saat Ini Sudah MenurunDalam waktu empat musim telah mendominasi, akhirnya Red Bull musim ini sudah tercecer dari para rival. Yang pebalapnya, Mark Webber, telah mengatakan kalau sang juara bertahan tak lagi jadi patokan tim-tim lain.

Memang, di empat musim terakhir sudah jadi kepunyaan Red Bull. Tim yang bertemapt di Milton Keynes, Inggris ini telah mendapatkan empat titel juara dunia dan yang terakhir dipersembahkan lewat pebalap andalannya Sebastian Vettel.

Karena mendominasinya Red Bull, FIA yang yang bertugas sebagai selaku penyelenggara balapan sampai-sampai mengubah regulasi dan telah menetapkan peraturan poin ganda. Peraturan ini diambil agar persaingan di kejuaraan terlihat menjadi lebih seru dan ketat.


BACA JUGA:  Lewis Hamilton Tercepat Disesi Latihan Pertama GP Italia

Namun pada musim ini semua yang diperlihatkan oleh Red Bull tak nampak dibandingkan dengan musim lalu, Sudah tiga balapan yang telah berjalan namium belum sama sekali tampak. Bahkan mereka baru sekali naik podium selama musim 2014 ini, yakni waktu Vettel finis ketiga di GP Malaysia dan belum sekalipun memenangi seri.

BACA JUGA:  Lewis Hamilton Yakin Sebastian Vettel Akan Pecahkan Rekor Di Musim Ini

Yang heboh pada musim ini adalah Mercedes yang kini berganti jadi tim dominan. Lewis Hamilton sudah mendapatkan dua kali kemenangan, satu kali gagal finis. Sementara Nico Rosberg sudah satu kali juara dan jadi runner up di dua balapan terakhir.

Webber telah mengatakan kalau Red Bull saat ini tak lagi jadi tim patokan. Pria berkebangsaan Australia itu bahkan menyebut eks timnya kini perlu berusaha keras menghadapi Mercedes.

“Saat ini mereka bukan lagi menjadi patokan, tidak lagi. Tim ini berada di bawah tekanan sejak awal kejuaraan,”ujar di planetf1.

BACA JUGA:  Kimi Raikkonen Optimis Bisa Kalahkan Dominasi Sebastian Vettel

“Mereka adalah sebuah tim berkualitas dan mereka bakal kembali, terutama di bawah pimpinan Adrian Newey di bagian desain mobil,” lanjutnya.

“Tapi Mercedes telah melaju mendahului mereka pada saat ini. Dengan mobilnya, Mercedes tampil bagus. Jadi mereka butuh bekerja bersama-sama sebagai sebuah tim pastinya,” tandas sosok yang membela Red Bull periode 2007-2013 lalu ini.