Jorge Lorenzo untuk sementara memuncaki klasemen pebalap MotoGP dengan keunggulan poin yang cukup banyak atas Casey Stoner. Namun, karena masih banyak banyak balapan tersisa, Lorenzo tak mau jemawa.
Lorenzo memenangi empat dari enam seri yang sudah digelar musim ini. Pebalap Yamaha ini bahkan berjaya di tiga balapan terakhir, yakni di Le Mans, Catalunya, dan Silverstone.
Hasil tersebut menempatkan Lorenzo di puncak klasemen dengan 140 poin. Dia unggul 25 poin atas rival beratnya, Casey Stoner.
“Melihat klasemen dan tiga balapan terakhir, itu tampaknya mudah. Tapi, bagi saya, tidak begitu,” aku Lorenzo di Autosport.
“Memang lebih baik punya keunggulan daripada tidak, tentu saja. Namun, itu belum tentu pasti (berarti) kemenangan,” tambah rider berkebangsaan Spanyol ini.
“Ini baru enam seri. Masih ada 12 seri lagi yang harus kami jalani. Sedikit demi sedikit dan balapan demi balapan,” tegasnya.
Ditambahkan Lorenzo, motor Yamaha YZR-M1 andalannya masih perlu pengembangan, khususnya di bagian mesin.
“Kami masih perlu memperbaiki beberapa hal, khususnya di bagian mesin yang masih belum begitu kencang,” ungkapnya.
“Namun, kecepatan di tikungan sudah cukup bagus dan itulah kenapa kami bisa bersaing dengan Honda,” kata Lorenzo.