Luwu Utara, MASAMBAPOS.COM — Pemerintah Provinsi melalui Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah akan menggelontorkan Rp5 miliar dana untuk pembangunan rumah darurat korban banjir bandang.
Hal tersebut terungkap langsung pada saat pihaknya melakukan rapat koordinasi yang dihadiri juga oleh Kapolda Sulsel, Pangdam Hasanuddin, Kajati Sulsel serta Bupati Indah Putri, di Ruang kerja Bupati Luwu Utara, Kantor Bupati Jalan Simpurisiang Masamba. Kamis, 16 Juli 2020.
Kemarin, Gubernur Sulsel juga telah melihat langsung kondisi yang ada di Luwu Utara. Pihaknya mengatakan, langkah yang dilakukan pascabanjir ke depan adalah pembangunan rumah darurat.
“Kita akan menyiapkan anggaran tanggap darurat sebesar Rp5 miliar, dan lahannya nantinya disediakan pemerintah Kabupaten Luwu Utara,” kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, dilansir dari PalopoPos.
Selain itu, orang nomor satu di Sulsel tersebut juga menyampaikan harapan untuk mastarakat saat mengunjungi pengungsi di Desa Radda, Kec. Baebunta Luwu Utara.
“Kami TNI dan Polri bersama akan bersama pemda, dan masyarakat bersatu padu untuk memulihkan kembali tempat tinggal mereka, agar mereka kembali hidup normal,” ujarnya.
Gubernur berharap agar secepatnya melakukan tindakan pemulihan dilakukan yang tidak mungkin diselesaikan pemda setempat. Untuk itu, sangat perlu sinergi gabungan antara pusat dan provinsi.
Sementara, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyatakan bahwa pihaknya siap untuk menyiapkan lahan sebagai tempat pembangunan rumah tanggap darurat di dengan luas dua hektare. Soal lokasinya dimana, Indah menatakan bahwa masih dalam tahap survei.
