Press "Enter" to skip to content


Jorge Lorenzo Mengaku Beruntung Bisa Jadi Jawara Di Phillip Island


Jorge Lorenzo Mengaku Beruntung Bisa Jadi Jawara Di Phillip IslandBalapan di Phillip Island diakui Jorge Lorenzo berlangsung gila dan kacau. Rider Yamaha itu pun senang sekaligus beruntung dirinya bisa jadi pemenang di saat rivalnya, Marc Marquez, gagal menuai poin.

Lorenzo menjuarai MotoGP Australia yang digelar Minggu (20/10/2013) siang WIB, disusul oleh Dani Pedrosa dan rekan setim Valentino Rossi. Sementara nasib sial menghinggapi Marquez .

Itu karena Marquez didiskualifikasi pasca ia melanggar aturan memasuki pitlane maksimal di lap ke-10 — pebalap 20 tahun itu baru masuk di lap ke-11 dan ia pun mendapat black flag tiga lap setelahnya –.


BACA JUGA:  Selama Berkarir di MotoGP, Rossi Sebut Rival Terberatnya

Keputusan pebalap wajib pit-lane ini diambil karena Bridgestone selaku pemasok ban tak bisa menjamin kekuatan ban motor lebih dari 10 lap, akibat lintasan di sirkuit Phillip Island baru saja diaspal.

“Ini adalah balapan yang gila dan kacau, pertama kalinya bagi kami mengganti motor di balapan kering. Diperlukan perhatian yang besar dari kami semua dan para mekanik untuk siap, karena segalanya bisa terjadi,” ujar Lorenzo di situs resmi MotoGP.

BACA JUGA:  Milan Pantau Davide Astori

“Kami banyak melatih pergantian motor dan itu adalah salah satu kunci kemenangan. Saya sempat lambat di sesi pemanasan dan kami perlu mengubah beberapa hal. Kami mengubah strategi dan membuat beberapa pengembangan. Pada akhirnya saya begitu cepat di balapan, tapi Marquez dan Pedrosa juga sangat cepat,” sambungnya.

Tak cuma aturan balapan yang berubah, ada juga sejumlah insiden di seri ke-16 ini di antaranya kala Lorenzo dan Marquez, yang saat itu baru keluar dari jalur pit, bersenggolan.

BACA JUGA:  Spies: Kehebatan Marquez Sudah Mulai Mendekati Rossi