Kecelakaan yang menimpa pembalap Ferrari ini telah menghancurkan mobil F14T. Peristiwa yang kurang baik mendatangi Kimi Raikkonen pada tes terakhir di Bahrain, Sabtu 22 Februari.
Pada tes yang telah berlangsung di Sirkuit Sakhir tersebut, Raikkonen telah kehilangan pada bagian belakang mobilnya di pintu keluar putaran keempat, waktu tes telah menyisakan tinggal lima menit. Ia pun telah menabrak penghalang sehingga depan mobil dari F14T rusak parah.
Dari kecelakaan tersebut, insiden yang dialami pembalap Ferrari ini (Raikkonen) untungnya tidak mengalami luka yang serius. Pembalap yang berlambang Kuda Jingkrak ini pun berhasil menjadi yang tercepat ketiga dengan catatan waktu 1 menit 36.718 detik setelah melahap 81 laps.
“Saya menabrak dinding sayangnya dan berputar, “ kata Raikkonen di ESPNF1. “ Dan saya telah menghancurkan mobil yang cukup parah, tapi untungnya kami bisa memperbaikinya dan itu hanya sedikit pekerjaan saja.”
“Kadang hal tersebut biasa terjadi di dunia balap dan itu bukanlah akhir dari dunia, bahkan bila orang terkadang suka berpikir seperti itu,” katanya.
Pada tahun 2007 Raikkonen pernah menjuarai dunia F1 bersama Ferrari ini, dia mengatakan bahwa timnya akan mulai mengeksplorasi potensi mobil tersebut pada tes terakhir pramusim di Bahrain, 27 Februari -2 Maret.
“Saya pikir masalah ini tidak terlalu buruk, tapi kita akan melihat minggu depan apa yang terjadi. Sejauh ini saya tidak ada masalah besar, “kata Raikkonen tentang hasil tes terakhir pada minggu pertama di Bahrain ini.
“Cuma ada beberapa hal yang harus kita tingkatkan, tapi kita hanya mencoba untuk megetahui masalah apa yang terjadi dalam mobil apa yang akan dilakukan,” katanya.
“Pada setiap mobil pasti berbeda dan sangat sulit untuk kita tahu, tapi kami sudah mendapatkan beberapa ide apa yang ingin kita lakukan. Saya pikir itu cukup ok , tapi pasti kita ingin meningkatkan,” paparnya.