Press "Enter" to skip to content


Mark Webber Akhirnya Pensiun Dari Karirnya Di F1


Mark Webber Akhirnya Akhir Karirnya Di F1Mark Webber akhirnya sampai pada waktu di mana dia harus mengucap selamat tinggal pada F1. Setelah 11 tahun, pebalap asal Autralia itu menutup kariernya dengan finis kedua di GP Brasil.

Webber, 37 tahun, melakukan hal terbaik yang bisa dia lakukan untuk menutup kariernya di F1. Dia naik podium setelah menjadi pebalap tercepat kedua di belakang Sebastian Vettel. Ini menjadi finis podium nomor 42 buat Webber.

Memulai debut sebagai pebalap F1 di GP Australia 2002 bersama tim Minardi, Webber hingga kini telah menjalani 215 balapan. Dalam kurun tersebut dia sempat membela Jaguar, BMW, Williams dan kemudian bergabung dengan Red Bull di 2007. Total ada sembilan kemenangan dikumpulkan pria kelahiran 27 Agustus 1976 itu.


BACA JUGA:  Red Bull Belum Umumkan Siapa Yang Akan Menggantikan Mark Webber

Kepindahan ke Red Bull enam tahun lalu menjadi titik balik perjalanan karier membalap Webber karena dia akhirnya bisa meraih kemenangan pertamanya di Jerman pada tahun 2009. Webber memang tidak pernah bisa menjadi pebalap utama karena kalah bersaing dengan Sebastian Vettel, namun dia selalu menunjukkan daya saing yang tinggi di setiap kesempatan.

BACA JUGA:  Alonso Jado Pembalap F1 Dengan Gaji Terbesar

Musim 2010 bisa dianggap sebagai musim terbaik Webber, di mana dia mampu meraih empat kemenangan dan duduk di posisi tiga klasemen akhir. Setahun berselang Webber berhasil mempertahankan posisi tiga klasemen akhir, tapi di 2011 cuma satu kemenangan yang dia raih.

“Ini cara yang bagus untuk menyudahinya … Saya memilih waktu yang tepat. Ini finis yang sangat baik untuk karier saya. Sebuah pertarungan hebat dengan pebalap-pebalap ini di sebagian besar karier saya: Seb (Vettel), Fernando, Lewis, Nico, dan semua orang yang berada di sana selama lima atau enam tahun terakhir,” sahut Webber usai melakukan perayaan di atas podium.

BACA JUGA:  Ferrari : Persaingan Gelar Juara Dunia Masih Sangat Terbuka

“F1 adalah olahraga yang saya cintai. Saya tidak membayangkan sebelumnya memiliki karier seperti yang saya jalani kini, ini pencapaian yang luar biasa, periode buruk yang berat – Anda tahu hal tersebut akan terjadi dan Anda belajar dari hal tersebut. Itu karier yang sangat saya nikmati. Sebuah perjalanan yang hebat, sesuatu yang saya banggakan.”